extra part one

8 1 0
                                    

"Kehidupan yang baru memang nyata"





































"Aldebaran bintang galaksi, balikin tas gw anjirudin!" Umpat yera kala tasnya di ambil paksa oleh Aldebaran.

"Cih elah Maimunah traktir dulu lah!" Aldebaran berlari mengelilingi kelas nya dengan menenteng tas yera.

"LOH TAU BOKEK KAGAK SIH ANYING!!" teriak yera frustasi sedangkan sang pelaku hanya menyengir kuda.

"Mau gw traktir?" Tanya Vera dengan membawa almamater nya keluar kelas.

"MAU!" sahut yera dan Aldebaran sedangkan Renzo dan arzan mengikuti dari belakang.

Aldebaran dan yera berjalan terlebih dahulu menuju kantin di susul Renzo di belakang nya, sedangkan Vera memilih mengobrol dengan arzan di belakang.

"Makasih!" Ucap arzan tiba-tiba, sontak vera menoleh ke sumber suara.

"Makasih buat?" tanya Vera dengan menyedot susu Cimory yang selalu di bawah ke sekolah akhir-akhir ini.

"Makasih telah menjadi alasan ku untuk bertahan, makasih karna ketulusan loh, bisa ngerasain apa arti kasih sayang yang sesungguhnya, mungkin kalau enggak ada loh detik itu juga gw udah pergi dari dunia ini" ucap nya dengan senyum tulus.

"Justru loh harus berterimakasih sama diri loh sendiri yang mampu bertahan sampai titik ini!" Arzan tersenyum mengingat momen berapa Minggu yang lalu

***

"Selamat tidur, jagoan ayah"

"Selamat jalan kasatria era, selamat beristirahat pangeran era"

"Itu suara Vera, ayah" gumam arzan

"Halo arzan" ucap seseorang yang tidak nampak wujud nya.

"Siapa?"

"Apakah kamu ingin kembali atau ingin beristirahat!" Tanyanya.

"Kembali?" Gumamnya.

Apa jangan-jangan ini dalam alam bawah sadarnya yang akan membawanya untuk beristirahat abadi.

"Waktumu beberapa menit lagi arzan!"

"AKU MAU KEMBALI!"

"Perintah di terima!" Setelah itu arzan merasa tubuhnya di dorong menuju pintu bercahaya.

***

Tit

Tit

Tit

"Arzan" gumam Vera kala melihat mesin EKG menunjukan detak jantung arzan. Kembali normal.

"AYAH ALLARICK, ARZAN YAH" panggil Vera yang berada di ruangan arzan.

Love in silence [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang