14.love in silence

11 1 0
                                    


Assalamualaikum

Pie kabar e rek? Baik Alhamdulillah.

Panjenengan sedoyo, Niki seneng pora ambek cerito ku, sebenernya aku pengen mandek nolos cuman nanggung, otak ku Iki wes nerimo cerito teko atiku seng kelaran.

<Kalian semua, ini suka tidak Sama cerita ku, sebenarnya aku pengen berhenti nulis cuman nanggung, otak ku ini sudah Nerima cerita dari hatiku yang tersakiti>

Aku ape mandek nolos yoh ape ngilangin rasa atiku Nang dek e, cuman aku bisa noles Iki pergoro aku pengen loro ati ku Iki, insyaallah dadi dalan seng insyaallah apik.

<aku pengen berhenti nulis yah pengen menghilangkan rasa hatiku nang dia , cuman aku nulis ini gara-gara aku pengen sakit hati ku ini, insyaallah jadi jalan yang insyaallah bagus>

Aku cuman pengen cerita Iki insyaallah dadi dalan esok, seng reality e loro dadi dalan seng apik. Paham ngak, aku takut kalian ngak paham :)

<aku cuman pengen cerita ini insyaallah jadi jalan besok, yang reality sakit jadi jalan yang bagus>

Yah sudah tidak berlama lama lagi

Author izin pamit
Assalamu'alaikum🙏




















"Anjir gara-gara sih Vera gw telat!" Gerutu Aldebaran ketika ia di hukum membaca doa dilapangkan, karna Ia semalam ikut dalam aksi Vera.

Namun bukan Aldebaran saja Renzo juga, tapi dirinya tidak cerewet seperti Aldebaran,ia menerima hukuman itu dengan santai, tidak seperti Aldebaran yang cerewet ambis.

"Eh cug, loh tahu ngak kalau ada mak-mak yang ketawan selingkuh tadi malam di hotel"  Aldebaran menoleh mendapati Kakak kelas nya sedang menggibah akan berita tadi pagi,

"Katanya yang ngelabrak itu anak remaja"  timpal teman satunya.

"Kece ambis mereka!" Puji salah satu dari mereka

Aldebaran merasa bangga pada dirinya, Karna dapat masuk ke dalam gosipan mereka, walaupun mereka tidak tahu siapa Aldebaran.

"Pekok" ucap Renzo lalu meninggalkan lapangan.

"Ren, tunggu" teriak Aldebaran lalu menyusul Kenzo

Mereka menyusuri koridor yang sepi karna sudah mulai pelajaran sejak 10 menit yang lalu, tapi Aldebaran dan Renzo sangat lah rajin, mereka masuk tempat jam 7 pagi.

Dan berakhir, sampai sekolah jam setengah delapan pagi, mereka memang demen telat, tapi yah kita tidak bisa ngelarang, cuman bisa ngingetin ajah.

"Assalamualaikum" ucap Aldebaran, di susul oleh Renzo dari belakang.

"Waalaikumsallam"

Setelah bersalaman kepada pak Abas, mereka duduk di tempat masing-masing, yang aneh adalah, Vera dan yera kemana, tumben sekali mereka tidak ada di kelas jam segini.

Love in silence [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang