Love in silence [End]

20.love in silence

24.02.2024
Barakallah fii umrik
zayyan alrama pangestu
Tepat hari Sabtu kemarin sosok zayyan ultah gaess, yang mau ucapan silakan ramaikan kolom komentar

"Selamat bertambah umur, semoga menjadi sosok yang lebih tegas zay!"

Mystery figure

"10 IPA 2 Kalian siapa malam ini?" Tanya pak alam, kini mereka sendang berada di dalam kelas untuk berdoa agar acara malam ini bisa terlaksana dengan baik.

"Alhamdulillah siap pak" jawab mereka semua serempak.

"Marilah kita berdoa agar acara malam ini lancar sampai akhir, alfatihah" semua berdoa dengan khusuk setelah berdoa mereka memberikan semangat satu sama lain dengan bersorak semangat

"10 IPA 2 LET'S WELCOME THE COMING VICTORY" sorak mereka dengan serempak

Setelah berkumpul mereka bubar mencari tempat masing-masing sedangkan Vera harus kembali ke parkiran untuk menjemput gizan, karna dirinya yang di suruh berkumpul terlebih dahulu ke kelas ia harus meninggalkan gizan sendiri di mobil, karna zayyan harus datang awal ketimbang yang lain, alhasil dia tidak bisa menemani gizan

Gizan, anak itu ternyata sudah berada di luar mobil dengan membawa tas dan air botol dua biji, dengan senyuman yang sangat indah, terkadang Vera berpikir mengapa anak ini di beri cobaan yang sangat luar biasa di umur nya yang masih kecil,Belum sampai di mobil gizan sudah terlebih dahulu berjalan ke arahnya.

"Ayok masuk Zan" ucap Vera lalu berjalan beriringan masuk, banyak pasang mata yang memandang mereka dengan tatapan takjub.

"Hey anak kecil itu visualnya capek banget anjay"

"Iyah, sejak kecil sudah good looking ajah tuh bocah"

"Kakaknya juga cakep cogg"

Gizan yang risih dengan tatapan dan bisikan itu justru menunduk seperti zayyan,ketika di ajak keluar bersamanya.

"Neng id card nya mana?" Tanya sosok Banser yang menjaga pintu masuk lapangan SMA galaksi

Vera segara mengeluarkan kalung id card yang bertulisan nama dan kelasnya, setelah di cek Vera di perbolehkan masuk namun gizan di tahan

"Adek manis, isi formulir data dulu yah" ucap pak aksay penjaga sekolah

Gizan mengisi formulir yang di berikan bapak Banser yang bertugas sebagai mendata.

"Neng Vera itu adiknya kah?" Tanya pak aksay

"Iyah pak" ucap Vera dengan senyuman Sopan

"Pasti di ajak susah yah neng" ucap pak leksa yang baru datang

"Ndak pak, anak nya mau sendiri" mereka saling toleh-menoleh

"Antusias sendiri padahal Ndak di ajak"

"Yoh Ndak papa neng, dari pada main hp ngak baik" Vera hanya mengangguk dan tersenyum malu

Gizan kembali dengan membawa satu kartu lalu di serah kan kepada Vera, Vera memasukkan nya ke dalam id card yang dan masuk

Khusus anak murid SMA galaksi mereka duduk berada di depan panggung beruntung Vera sudah di sipih oleh teman-temannya dan lanjut duduk, ternyata acaranya akan di mulai