19.love in silence

14 1 0
                                    

"mari kita hadapi lembaran baru
dengan Warna yang baru juga!"

Zayyan alrama pangestu

















Terhitung sudah seminggu vera dan zayyan tidak masuk sekolah dengan alasan acara keluarga, sedangkan bang Azriel dan althar hanya izin satu hari saja, itu juga waktu Tante Henny di makam kan!.

Yera nampak murung, seMinggu ia tidak semangat, pesan dari nya tidak pernah di jawab oleh Vera, bahkan no anak itu saja tidak aktif seminggu ini, ingin bertanya kepada dua abangnya tapi sungkan.

Akhirnya yera memilih diam selama seminggu ini, sejak hari pertama Vera tak masuk yera ingin bertemu ke rumah Vera tapi di cegah oleh vera, agar tidak bertamu terlebih dahulu.

Yera menghabiskan waktunya bersama tiga teman laki-lakinya, hanya bersama mereka saja Tampa ada sosok gadis yang membuatnya sedikit jengkel, walaupun sedikit jengkel tapi tetap dia adalah sahabatnya.

"Anjigur, ane kangen Ama Vera" ucap yera dengan menyenderkan kepalanya di bangkunya.

"Sama aing juga!" Ucap Aldebaran ikut-ikut.

"Ngomongin apa?" Tanya sosok di balik arzan.

Yera menegakan pandanganya, mendapati sosok Vera yang sudah seminggu tidak masuk sekolah kini berada di hadapannya, segara yera berdiri dan memeluk tubuh Vera dengan erat.

"Aaahhh, ver,,, gw kira loh lagi sakit" Vera tidak risih ketika di perilakukan seperti itu.

"Ngak kok, cuman ada kendala sedikit" ucap lalu melepaskan pelukan yera karna gerah euyyy

"Siapa yang qiro'a, dan pidato, ini pidatonya sudah selesai" ucap Vera lantang dan dapat di dengar oleh teman sekelasnya.

"Kenzo yang pidato, dan qiro'a sih arzan" ucap serli, sontak membuat Vera Menoleh ke arah arzan.

"Kapan nih latihan?" Tanya kenzo bersemangat.

"Nanti pulang sekolah di rumah ku!" Ucap vera mengajukan dirinya.

"Kita kerumah loh bareng ajah!" Ucap Aldebaran mengintruksikan.

"Iyah,hari ini juga pulang jam dua belas!" Ucap Kenzo setuju

Dua belas!!

Vera ingat gizan juga pulang jam dua belas, apa bisa ia jumput juga?

Zay!!
Kak, aku ngak bisa pulang bareng latihan pidato!

You
Yah, jangan sore-sore pulang nya!! 

Segera Vera ia mengechat guru atau wali kelas gizan.

Bu trisaza walas gizan.

You
Bu trisaza.
Tolong gizan suruh menunggu Di pos
Satpam, saya yang akan menjemputnya
Tapi jangan beri tahu gizan bu!!

Iyah dek Vera, nanti saya beritahu gizan
Agar menunggu di pos saja!.

Jujur Vera menahan tawa akan Ketikan bu trisaza, sepertinya beliau terlalu depresi kalau berurusan dengan dirinya.

Love in silence [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang