Mingyu memperhatikan Myungho di hadapannya. Laki laki yang Mingyu ketahui adalah angel tersebut menundukkan kepala sembari merematkan kedua tangannya. Ia benar benar tidak habis pikir kenapa bisa ada seorang angel tersesat di dalam labirin sendirian.
"Kau tinggal dimana?" Tanya Mingyu berusaha mencari informasi.
Myungho mendongak. "A-aku tidak tau. Aku tidak ingat apa apa kecuali namaku"
"Termasuk bagaimana kau bisa ada di labirin ini dan tersesat?"
Myungho kembali terdiam menunduk. Ia menggigit bibir bawahnya dan mengerutkan kening seperti berpikir keras.
"Yang aku ingat adalah bangun disebuah menara. Aku tidak ingat bagaimana aku bisa ada disana dan kenapa. Aku sangat takut. Setelah sadar aku langsung berlari dan mencari jalan keluar namun sejauh manapun aku berlari, aku tetap tersesat di dalam labirin ini"
Mingyu mendengarkan penuturan Myungho sembari merasakan energi angel itu. Yang Mingyu hendak cari tau adalah bagaimana energinya dan energi Wonwoo bisa menghilang dan pertemuannya dengan Myungho yang merupakan laki laki dibalik jubah putih dipenglihatannya, membuat ia sedikit curiga.
"Kau ingin keluar dari labirin ini?" Tanya Mingyu.
"Iya. Tolong bantu aku, bantu aku keluar dari sini"
"Kalau begitu aku akan membantumu. Tetapi kau harus membantuku kembali"
"Tenang saja aku akan membalas rasa terima kasihku padamu bagaimanapun caranya"
Hybrid itu mengangguk sekali dan berbalik badan untuk memimpin jalannya dan Myungho keluar dari labirin. Sesekali Mingyu melirik ke belakang untuk melihat apakah ada yang aneh dari angel tersesat itu. Sejauh ini Mingyu tidak memiliki alasan untuk berwaspada.
Saat mereka berdua telah keluar dari labirin tanpa bermasalah, Mingyu langsung berbalik badan dan menatap serius Myungho yang tengah melihat sekeliling seperti takjub.
"Selanjutnya pertanyaanku adalah-" Belum sempat Mingyu menyelesaikan kalimatnya tiba tiba seseorang memotongnya.
"Mingyu!" Hybrid itu menengok dan hampir terjatuh ke belakang karena Wonwoo一 seseorang yang tiba tiba datang itu menarik tubuh Mingyu menjauh dari Myungho.
"Apa yang kau lakukan disini?"
"Siapa kau?!" Pertanyaan Mingyu diacuhkan oleh Wonwoo.
"Namaku Myungho"
"Aku tidak tanya namamu! Aku tanya siapa kau, kenapa kau bisa bersama Mingyu dan apa yang kau lakukan dengannya?!"
"Mingyu, dia menolongku"
Wonwoo memandang Myungho sinis lalu berbalik menghadap Mingyu. Mulutnya terbuka pertanda ia siap untuk mengeluarkan pertanyaan lain namun sebelum sepatah kata keluar dari mulutnya, Seungcheol, Jeonghan dan Seokmin tiba tiba datang.
"Mingyu ada apa?" Tanya Seungcheol sedikit panik.
"Siapa dia?" Jeonghan ikut bertanya menunjuk Myungho.
"Kenapa kalian semua datang kemari? Aku hanya meminta bantuan Seungcheol. Ini Myungho, dia tersesat di labirin dan katanya tidak mengingat apa apa selain namanya"
Seokmin yang ikut datang hanya karena ia penasaran apa yang membuat Seungcheol begitu tergesa gesa meninggalkan pertandingan padahal skor saat itu adalah 25 untuk demon dan 21 untuk angel, memperhatikan Myungho lamat.
"Dia seorang angel kan?" Tanya Seokmin. "Kita harus membawanya ke ayahmu Mingyu, mungkin para seraphim bisa membantu. Atau haruskah kita bawa dia ke Zuriel saat ini juga? Ayah Jeonghan bisa menyediakan dia tempat untuk sementara di asrama akademi"
KAMU SEDANG MEMBACA
[S1✔] S2 Devil Saint ✗ Meanie
Fanfiction〈season two is up〉angel dan demon tidak pernah diperbolehkan bersatu, begitu peraturannya. bl + fantasy + drama seventeen meanie fanfiction copyright! the author does not allow any form of plagiarism, remake, translate and etc without permission. al...