[S1✔] S2 Devil Saint ✗ Meanie

Chapter Fourteen : The Truth Untold

Mingyu menatap sayap di hadapannya. Ia tidak mengerti apa yang ayahnya inginkan saat menunjukkan sayap buatan ini kepadanya. Ia sudah memiliki sayap sendiri dan kebanyakan sayap buatan adalah untuk para angel atau demon yang kehilangan sayapnya karena sebuah kecelakaan.

"Ayah untuk apa ini?" Tanya Mingyu.

"Ini untukmu" Kyungsoo berjalan menghampiri sayap tersebut dan melepasnya dari badan peraga. "Aku mulai kesulitan mendapatkan kristal angel Astaroth dan energimu pun belum kembali seperti semula. Untuk menutupi sayapmu yang sebenarnya kau harus menggunakan ini"

Mingyu mundur selangkah saat Kyungsoo berusaha untuk meletakkan sayap palsu ini dipunggungnya.

"Bagaimana dengan sayap asliku? Aku tidak bisa menyembunyikannya"

"Bisa nak, kau harus menutup sayapmu terus dan jangan di gunakan"

"Apa nanti tidak akan ada orang yang curiga?"

"Tentu saja tidak"

Sayap buatan tersebut terpasang rapih di punggungnya. Menutupi sayap asli Mingyu yang memiliki warna hitam dan putih. Terasa sedikit aneh namun Mingyu tidak bisa menolak karena ia harus melindungi identitas serta keluarganya.

"Tenang saja Astaroth, ayah akan mencari jalan keluar yang lebih baik secepatnya" Kyungsoo tersenyum dan mengusap pipi kanan Mingyu lembut.

Membiasakan diri dengan sayap buatan ini tidak terlalu sulit bagi Mingyu. Namun menutup dan tidak menggunakan sayapnya yang asli lah yang sulit. Mingyu termasuk seorang hybrid yang memiliki sayap besar seperti seraphim Gabriel. Tidak ada angel dan demon yang memiliki sayap sebesar Mingyu dan Gabriel, bahkan para seraphim lain dan kedua ayahnya.

...

"Hey Mingyu!" Seseorang memanggilnya saat Mingyu baru saja sampai ke depan pintu kelasnya.

"Oh Seokmin" Balas Mingyu.

"Bagaimana kabar Myungho? Aku belum melihatnya lagi setelah kemarin"

"Aku juga, mungkin aku akan mengunjunginya sepulang kelas nanti"

"Boleh aku ikut?"

"Tentu saja"

Mingyu dan Seokmin berjalan bersama ke dalam kelas. Setelah bertemu dan menolong Myungho kemarin angel tersebut menjadi lebih dekat dengan Mingyu.

"Selamat pagi anak anak" Sapa Arron saat ia masuk ke kelas.

"Selamat pagi Arron"

"Hari ini kita akan belajar tentang sejarah"

Banyak angel dan demon yang menhela napas, mengerang kesal dan berteriak tidak setuju.

"Hold your wings, aku tau kalian benci belajar tentang sejarah. Tapi hari ini termasuk ke dalam hari yang spesial. Kita akan pergi ke perpustakaan neraka"