Mingyu tersenyum menatap hutan yang tertutup salju. Melihat alam yang membeku, entah kenapa membuat hatinya juga ikut menjadi beku dari segala macam perasaan buruk.
Entah karena terlalu lama berada disini atau Mingyu memang sengaja tidak mengatur suhu tubuhnya sendiri, ia mulai merasakan kedinginan dan bibirnya bergerak sendiri.
"Kau kedinginan Astaroth" Ucap Wonwoo yang sedari tadi duduk di sebelahnya.
"Iya, aku rasa begitu"
Dengan senyuman senang Wonwoo memeluk Mingyu dan memberikan kehangatan pada hybrid tersebut lewat panasnya api yang terasa dari seluruh tubuh Wonwoo. Demon adalah makhluk yang datang dari neraka jadi mereka sudah pasti akan memiliki suhu tubuh yang lebih tinggi daripada angel atau hybrid biasa.
"Aku bisa menghangatkan tubuhku sendiri" Ucap Mingyu yang berhasil membuat Wonwoo berdecak dan melepaskan pelukannya. "Tapi aku tidak mau. Lebih baik kau hangatkan aku lagi"
Wonwoo memukul bahu Mingyu pelan. "Kurang ajar! Jiwa angelmu tidak bergejolak saat kau mengucapkan itu padaku?"
Mingyu terkekeh mendengar rengekan Wonwoo. Ia menengok dan menatap Wonwoo lembut di mata. "Aku belajar dari yang terbaik" Ucapnya.
Wonwoo yang merasa sangat malu dengan sifat Mingyu belakangan ini menggigit bibir bawahnya dan menyembunyikan wajahnya dengan kedua telapak tangannya sendiri.
"Kenapa?" Mingyu mencoba untuk menggoda Wonwoo.
"Diamlah!"
"Kau bilang ingin berduaan denganku di lembah salju. Sekarang kenapa kau seperti ini?"
"Aku bilang diam Astaroth!"
Mingyu tersenyum gemas dan berdiri mengangkat tubuh Wonwoo. Ia mengepakkan sayapnya lalu meletakkan tubuh Wonwoo diatas jurang.
"Astaroth kau gila! Bagaimana jika aku terjatuh?!"
"Aku tidak akan menjatuhkanmu. Percayalah padaku"
Wonwoo menatap dalam ke kedua bola mata Mingyu yang berwarna merah. Aneh sekali. Walaupun hybrid Mingyu tidak seperti Myungho, Nine, Kyubin, Junji dan hybrid hybrid yang lain. Jika Myungho dan Junji memiliki mata berwarna biru seperti angel dan Nine juga Kyubin memiliki mata hitam pekat seperti demon, Mingyu memiliki warna mata yang lain. Merah seperti darah yang bahkan Yuuto pun tidak punya.
"Kau tau aku akan selalu percaya padamu"
Wonwoo menutup matanya. Merasakan angin dari musim salju yang menerpa wajahnya dingin. Demon ini terlihat sangat cantik dan kontras diantara putihnya salju.
Tiba tiba merasakan sesuatu di bibirnya, Wonwoo pun membelak. Mingyu menciumnya untuk yang pertama kali! Maksudnya Mingyu pernah menciumnya dulu tetapi yang ini sangat berbeda. Jika dulu Mingyu hanya mencium untuk menutup mulutnya, kini hybrid tersebut mencium seperti ingin menyalurkan perasaannya sendiri kepada Wonwoo. Lembut dan dalam.
KAMU SEDANG MEMBACA
[S1✔] S2 Devil Saint ✗ Meanie
Fanfiction〈season two is up〉angel dan demon tidak pernah diperbolehkan bersatu, begitu peraturannya. bl + fantasy + drama seventeen meanie fanfiction copyright! the author does not allow any form of plagiarism, remake, translate and etc without permission. al...