Mingyu meringis pelan. Kepalanya pusing dan ia merasakan seluruh tubuhnya sakit seperti akan hancur.
"Astaroth" Seseorang membantu Mingyu untuk bangun.
"Dimana kita?" Tanya Mingyu pada Wonwoo一 yang membantunya bangun.
Wonwoo tidak menjawab. Demon itu hanya melirik ke arah samping dan membantu Mingyu berdiri. Melihat ke arah Wonwoo melirik Mingyu sedikit terkejut kala ia melihat seseorang berjubah putih. "Siapa kau?" Tanyanya langsung.
Orang itu membuka jubahnya. Seorang wanita dengan rambut abu abu dan sayap putih transparan berdiri di hadapannya. Sontak mereka semua langsung terkejut.
"Layla!" Baekhyun berdiri di hadapan wanita itu menghalangi.
"Halo Gabriel" Wanita tersebut; Layla tersenyum tipis. Ia menelisir sekitar dan tersenyum semakin lebar. "Aku pikir kau akan membunuh semua angel dan demon agar kita punah"
Baekhyun mundur satu langkah. "Aku tidak bisa melakukan itu"
"Tentu saja. Semua yang sudah terjadi dan sedang terjadi sudah direncanakan. Kita tidak bisa melakukan apa apa"
Mereka semua saling berpandang. Ini adalah angel yang merupakan salah satu penyebab permasalahan diantara para angel dan demon. Angel yang merupakan ibu dari Myungho. Layla. Salah satu angel pertama.
"Apa yang kau inginkan?" Tanya Baekhyun sedikit waspada.
"Menolongmu"
"Aku tidak butuh pertolonganmu"
"Tapi aku baru saja menolongmu. Dan menolong mereka semua"
Layla tersenyum lembut ke arah Mingyu, Wonwoo, Seokmin, Jihoon, Soonyoung dan Jaehyun. Ia mengambil sebuah buku yang bertengger di saku jubahnya lalu menyodorkan buku itu pada Mingyu.
"Buku ini yang kalian cari kan? Bacalah"
Mingyu hendak maju untuk menerima buku tersebut namun Baekhyun langsung menghadangnya.
"Bagaimana kita bisa tau kau disini untuk menolong bukan sebagai salah satu mata mata The Four Horsemen"
Layla tertawa renyah. "Hahaha, kawan kau masih saja seorang paranoid. Tentu saja aku disini untuk menolongmu. Aku benci yang lain. Hanya kau temanku seorang" Ia berjalan menuju sebuah pohon lalu duduk sembari bersandar. Perilaku Layla tentu membuat orang yang belum mengenalnya heran.
Baekhyun akhirnya memberi isyarat pada Mingyu untuk pergi mengambil buku itu dari Layla. Saat Mingyu mengulurkan tangannya mengambil buku tersebut, Layla tiba tiba menengok dan menatapnya serius.
"Kau yang menolong Jael keluar dari menara kan?"
Mingyu terkejut dan sedikit gelagapan. "Ah, iya"
"Terima kasih ya. Seharusnya aku memaksa Loey untuk kembali hidup. Aku ingin melihatnya dan Baekhyun menikah"
KAMU SEDANG MEMBACA
[S1✔] S2 Devil Saint ✗ Meanie
Fanfic〈season two is up〉angel dan demon tidak pernah diperbolehkan bersatu, begitu peraturannya. bl + fantasy + drama seventeen meanie fanfiction copyright! the author does not allow any form of plagiarism, remake, translate and etc without permission. al...