Pengumuman : ada beberapa Foto MG Kangen dan sebagainya tanggung sendiri, aku buat hanya untuk pemanis🤪
Misha menuruni tangga dengan mengusak rambut basahnya, matanya menelisik sekitar mencari keberadaan seseorang, Misha baru selesai mandi dan bersiap juga.
Senyum tipis terlihat saat Misha menatap ke dapur, ada pria manis memunggungi Misha. Misha berjalan dengan pelan, melihat ada Mama nya juga disana sedang masak bersama rupanya calon mertua dan menantu itu.
Gima terlonjak kaget saat ada yang memeluk perutnya dan menyimpan dagu di bahunya, Gima menoleh dan tersenyum Tipis. "Selamat pagi gantengnya Zya," sapa Gima ceria, Misha memberikan kecupan di pipi Gima.
"Selamat pagi sayang, masak apa?" tanya Misha tidak melepaskan pelukannya sama sekali. "Nah, ayam tepung tapi pakai bumbu pedas nanti." Gima menunjukan masakan yang sedang di marinasi.
"Ehm! Mama nyamuk sepertinya disini." Misha mengangkat wajahnya dan melihat ke arah sang mama, Misha mengecup pipi Gima sekali lagi. Misha mendekati mama nya dan mengecup pipi sang mama juga, Gima terkekeh kecil.
"Hari ini tidak ada halangan kan? Jadi kan Kakak?" tanya Gima dengan semangat, Misha mengusap kepala Gima dan mengangguk kecil. "Kan sudah ada perjanjian nya sayang, tiga hari kakak tidak ada pekerjaan atau apapun itu khusus untuk Zya jadi kemanapun Zya mau pergi kita pergi." Misha menjawab dan senyum manis Gima semakin terlihat.
"Hihi... Aku mau Aquarium date! Udah lama Zya tidak kesana terakhir itu kapan ya? Ohh bersama kak Aga juga," ujar Gima semangat bercerita, Misha yang gemas memberikan kecupan di pipi Gima. "Gemes banget Zya," gumam Misha pelan.
"Ohhh iya Misha, hari ketiga Zya mau jalan-jalan sama mama kamu gak keberatan kan?" Misha menoleh ke arah Mama Elma, mama nya sendiri. Kemudian melihat Gima memastikan jika ucapan sang mama benar. "Huum... Mama Ajak Zya jalan-jalan berkeliling kota, Zya mau karena Zya tidak pernah hihi..., " Misha mengusap pipi Gima pelan.
"Yaudah berarti hari ketiga Kakak diam di rumah bersama papa begitu? Zya dan mama yang jalan-jalan," ujar misha mengulangi ucapan Gima tadi. "Iya, Uhm... Zya juga mau izin pakai Black card yang kak Aga kasih," ujar Gima lagi, Misha tersenyum.
"Boleh sayang, itu kan memang khusus untuk jajan nya Zya jadi pakai sesuka hati Zya saja," jawab Misha mengizinkan Gima memakai kartu pemberian nya.
Sebenarnya itu hasutan mama Elma karena sang mama gemas Dengan Gima karena Gima tidak mau menghabiskan uang Misha padahal Misha bekerja itu untuk masa depannya bersama Gima, jadi mama Elma menghasut menantunya itu dan untung saja Gima setuju.
"Terimakasih banyak Kak Aga," ujar Gima senyuman itu membuat Misha Gila sepertinya. "Anjing! Gemes banget sih sayang, kok bisa ya manusia sempurna ini mau dengan kakak." Misha mengumpat dan menatap tepat ke arah mata Gima.
"Karena Kak Aga Apa yaa?" tanya Gima pada dirinya sendiri, Misha terkekeh gemas sekali Gima ini. "Pokoknya karena itu kak Aga jadi Zya mau deh, jika bukan Kak Aga Zya tidak mau kok!" Seru Gima melanjutkan ucapannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Mr. Perfect Is Mine (END) ✓
FanfictionBagi, Mishael Nagarez Pandara dirinya sangat beruntung mendapatkan Shagima Zyaniel Handika, pria cantik dan Manis, sopan tidak pernah berbuat kasar. Misha tergila-gila dengan Gima itu benar, semua orang tau itu. Tapi menurut Shagima Zyaniel Handika...