Mr. perfect : Aktivitas 🍬

1.7K 227 96
                                    

Misha mengalihkan tatapannya ketika ada yang membuka pintu kamar, senyum Misha terlihat sekarang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Misha mengalihkan tatapannya ketika ada yang membuka pintu kamar, senyum Misha terlihat sekarang. "Belum selesai kak?" Pertanyaan itu terlontar setelah Gima berdiri di depan Misha. "Sebentar sayang," jawab Misha dan Gima mengangguk.

Gima terkekeh kecil, suaminya ini semenjak menikah melakukan apapun untuk dirinya sendiri selalu saja lambat. Gima mengambil alih agar cepat selesai, Gima merapikan pakaian Misha.

Misha menarik pinggang Gima saat Gima dengan fokus memakaikan Misha dasi, Gima melihat Misha karena daritadi terus di perhatikan. "Kenapa?" tanya Gima tapi Misha hanya tersenyum.

Cup!!

Gima melihat Misha dengan bingung. "Gapapa sayang, hanya sedang menikmati ciptaan tuhan aja." Gima terkekeh jari lentiknya menusuk pipi Misha. "Dasar Gombal," jawab Gima entah mengapa Misha semakin manis saja ucapannya semenjak menikah.

"Ayo makan, Zya udah buat makanan kesukaan kak aga." Gima mengajak suaminya untuk sarapan. "Makanan kesukaan kak Aga kan Zya," jawab Misha, menjawil Hidung Gima.

"Kak Aga ini! Ayo buruan." Gima menarik tangan Misha, pria itu terkekeh dengan mengambil jas kerjanya. Misha mengikuti langkah kaki Gima, mereka berjalan ke arah meja makan.

"Minggu depan sayang tidak ada pembelajaran kan?" tanya Misha dan Gima mengangguk kecil, Mereka belum pindah ke rumah yang Misha beli.

Minggu depan mereka pindah, setelah satu Minggu mereka habiskan di luar negeri. Pagi ini Misha dan Gima kembali beraktivitas, Gima yang pergi kuliah dan Misha yang bekerja.

Gima duduk di samping Misha, Gima mulai menyiapkan makanan untuk dirinya dan juga untuk Misha. Gima sudah membuatkan minuman juga, sangat pengertian istri Misha ini.

Misha mengambil sendok dan mulai menyuapkan makanannya, Misha mengangguk kecil merasakan masakan Gima. "Enak sekali seperti biasa, kakak suka." Gima tersenyum, anak manis pun menyuapkan makanannya.

"Zya mau menambah Pekerja di rumah nanti tapi untuk makan pagi dan malam itu Zya yang kerjakan bagaimana? Yang lain tidak apa-apa Zya di bantu tapi untuk makanan kak Aga, Zya saja yang buat." Gima memberikan jawaban yang semalam Misha tanyakan, Misha mengangguk kecil.

"Untuk masak itu kan hobi Zya jadi kakak tidak akan melarang tapi untuk pekerjaan yang lain kakak tidak mau Zya lelah, Zya kan malamnya pasti lelah jadi pagi nya istirahat apalagi jika Zya kuliah pasti sangat sibuk." Gima menganggukkan kepalanya.

Mereka melanjutkan sarapan dengan mengobrol banyak Hal, Gima maupun Misha memang selalu membicarakan apapun yang berhubungan dengan mereka berdua agar tidak ada salah paham.

🍬🍬

Gima menutup pintu apartemen nya dengan pelan, Misha daritadi menunggu kesayangan nya. Gima menoleh ke arah Misha, senyum Gima merekah.

Gima memeluk lengan Misha dan berjalan bersama untuk pergi dari apartemen, Gima ada kelas dan Misha harus pergi ke Kantor. Misha akan mengantarkan Gima lebih dulu, Misha tidak akan membiarkan Gima pergi sendirian.

Mr. Perfect Is Mine (END) ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang