10.😱✨

33 4 0
                                    

Di sebuah ruangan yang meluansah putih dengan bau aroma khasnya, seorang perempuan terbaring di brangkas dengan tubuhnya di penuhi alat medis yang tertempel, di temani seorang perempuan yang sedang menangis di tepi ranjang.

"Please, aku mohon. Cuma ini satu satunya cara buat Fajri bahagia setelah kepergian aku" lirik Tira

"Hiks, tapi aku gak mau. Dia bakalan tau!" Bals Tiara

"Engga, setengah bulan kamu jalani nya, apa Fajri tau? Engga kan?" Tanya Tira

"Tapi, suatu saat fajri bakalan tau, siapa aku sebenarnya"

"Engga! Kalau kamu gak ngomong" bals Tira kekeh

"Kalau aku jatuh cinta?" Tanya Tiara

"Aku, bahagia kalau Fajri sama kamu dari pada yang lain" lirik Tira

"Engga kak!!" Sahut Tiara yang tadi Mendengar pembicaraan mereka "aa' aji akan tersiksa kalau kakak kegini" tegas Tiara menatap kedua nya

"Ini siapa?" Tanya Tiara kembaran Tira

"Ini Tiara, Adek nya Fajri" jawab Tira "Tiara dengerin kakak, kakak gak mau Fajri ngerasa kehilangan setelah kepergian kakak, kakak mau Tiara kembaran kakak menggantikan posisi kakak sebagai pacar kak aji" tutur Tira pelan agar Tiara mengerti maksudnya

"Engga! Kakak harus optimis, kalau kakak bakalan sembuh. Soalnya hati, gak bisa bohong kak, aa' aji akan ngerasa berbeda ketika dekat dengan kakak. Soal kehilangan, setiap manusia pasti akan ngerasain hal itu! Tapi gak kegini kak" nentang Tiara dengan tegas

"Please, kakak mohon. Kakak gak mau lihat Fajri sedih" kekeh Tira

"Kakak kenapa ngebet banget sihh" kesel Tiara

"Tira di vonis penyakit langka, dan penyakit nya itu udah studium akhir, kata dokter waktu nya gak lama lagi" sahut tiara kembaran Tira yang sejak tadi hanya diam

"Kegitu percaya? Emang dia tuhan, engak kan!" Ketus Tiara

"Tapi___" ucapan Tiara terhenti saat Tira memberi kodean melalui rautnya

Tira tau, gimana karakter Tiara Adek Fajri ini. Maka Tira gak mau Tiara ikut campur urusan ini.

"Please, ini pesan terakhir kakak" lirih Tiara kembali menatap Tiara memohon

"Eg__" belum sempat Tiara melanjutkan ucapannya, Tiara di perlihatkan nyata wujud malaikat di samping Tira dengan bayangan roh nya Tira

Untuk pertama kalinya, Tiara melihat hal itu. Dirinya benar benar terpaku dengan apa yang ia lihat, mau bilang itu tidak nyata tapi ini benar ada nya.

"Kamu cukup menasehati seperlunya, ketika mereka tidak mendengar hal itu, itu udah bukan tanggung jawab mu, kamu lepas dari itu" tutur malaikat itu

Tiara yang melihat hal itu, hanya bisa terdiam.

"Ti, Tiara!" Panggil Tira menghentikan lamunan Tiara

"Yaudah, terserah kakak" acuh Tiara yang pasrah dengan ke mauan Tira

"Makasih" tutur Tira lega saat mendengar hal itu

Tiara hanya tersenyum tipis.

Tiara menceritakan semua kepada Fajri, Fajri Mendengar cerita itu hanya terdiam dengan hati campur aduk, antara lega, sedih dan kesel.

"Kenapa kamu gak ngomong dari awal!" Kesel Fajri

"Ya karena itu bukan hak aku, sini! Balikin" ketus Tiara sambil merebut handphone kembali

INDIGO || FIKI UN1TY || ENDING Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang