8. 🧟❗

26 5 0
                                    

Setelah beberapa menit fiki menyelesaikan tugasnya,  kini fiki menyenderkan tubuhnya di sandaran kursi untuk menenangkan dirinya sejenak. Setelah beberapa akhirnya fiki memutuskan untuk merebahkan tubuhnya di kasur, tapi beberapa kali fiki memejamkan matanya, tapi dirinya tak kunjung tidur, fiki juga berbalik balik tempat untuk merubah posisi tidur yang nyaman tapi tetap saja mata nya tak kunjung tidur.

"Kenapa sihh, mata gue gak bisa tidur! Udah setengah jam nih" dumel fiki kesel

Fiki juga menatap kearah jam dinding yang menunjukkan pukul 20:30

"Gue ke rumah Fajri ahh, sekalian obrolan sosok itu. Kayaknya dia belum tidur deh, gue chat dia aja dulu. Tapi, udah entar aja deh, pas di rumah nya aja" gumam fiki

Setelah beberapa menit mengambil Hoodie dan mengganti celana, fiki keluar kamar dengan mengendap ngendap, agar penghuni rumah tak mendengar jejak kaki nya. Hingga fiki mendorong motor keluar dari lingkungan sampai depan komplek.

Serasa jauh fiki langsung menghidupi mesin motornya menuju rumah Fajri, setelah beberapa menit perjalanan menuju perumahan Fajri, akhirnya fiki Sudah tiba di depan pagar rumah Fajri terbuka lebar.

"Tumben banget, jam segini pagar rumah Fajri kebuka" gumam fiki bingung

Saat fiki ingin memasukkan motornya kedalam perumahan Fajri, motor Fajri lebih dahulu keluar dari perumahan nya.

"Lah?? Tu anak keluar, baru saja gue mau masuk" gerutu fiki sambil menatap motor Fajri yang berjalan menjauhi perumahan nya "mau kemana tu anak?? Setengah sembilan keluar?" Tanya fiki pada diri sendiri

Fiki yg tak mau beropini sendiri, akhirnya memutuskan untuk mengikuti motor Fajri dari belakang.

=

=

Tiba di taman, fiki kehilangan jejak Fajri saat di parkiran. Bahkan keadaan parkiran terlihat banyak manusia yang berdesakan masuk dan keluar. Jam segini, masih ramai taman?? Itu yang terlintas di benak fiki. Tanpa mempedulikan orang sekitar, fiki berusaha masuk ke taman untuk mencari keberadaan Fajri.

Di tengah taman, fiki terdiam terpaku dengan banyak nya manusia di taman ini. Bahwa setiap orang tidak terlihat jelas pada pandangan nya, tapi fiki berusaha mencari satu persatu dari ribuan orang ditaman.

"Gimana cari ya, kalau banyak gini?? Lagian ngapain sih Fajri ke taman, malam gini lagi" gerutu fiki kesel sendiri

Tapi, tatapan nya terpaku dengan sosok itu lagi, berkat sosok itu? Fiki bisa menemukan keberadaan Fajri.

"Sosok itu lagi?? Siapa sih perempuan itu? Ada hubungan apa dia sama Fajri??" Gumam Fiki bingung sendiri

Dengan hati penasaran, fiki melangkah mendekati sosok itu.

Fajri dan seorang perempuan itu terdiam, dengan duduk di bangku taman yang sama dengan berjarak sekitar 5 meter.

"Kenapa ngajak aku ketemu??" Tanya Fajri memulai pembicaraan

Perempuan itu menatap wajah Fajri wajah lirih sendu.

=

=

Setelah beberapa jam di taman dan bertemu Fajri, fiki memutuskan untuk pulang ke rumah dengan mengendap ngendap dan motor yang di sengaja di dorong menuju rumah. Fiki lega, aksinya tidak ketahuan oleh papa mama nya. Tapi fiki salah ada dua pasangan mata melihat aksinya ketika keluar dari perumahan nya.

Fiki membuka pintu kamar dengan santai, tapi fiki di kejutkan oleh sosok mama yang terduduk di pinggir kasur dengan tatapan tajam yang menatap nya tajam. Fiki hanya bisa tersenyum melihat mama di dalam kamarnya.

INDIGO || FIKI UN1TY || ENDING Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang