Fiki sudah tiba di lingkungan sekolah, Fiki berjalan menuju kelas dengan berjalan santai. Di perjalanan sosok yang di sebut sebagai sahabat Fiki dengan tanda kutip gaib tiba tiba menghampiri Fiki sambil berjalan beriringan.
"Hy Fik" sapa Tira
Mendengar suara itu adalah suara Tira, fiki hanya mengendus rasa kesel di hati nya.
"Kenapa Lo nonggol!" Fiki dengan suara pelan dengan mata menatap sekeliling
"Gak kelihatan juga kan" bals Tira santai
"Yaa... Iya, tapi. Iihh!! Awas lu ya, gangguin pacar gue" Fiki menatap Tira tajam
Tira terdiam menghentikan melangkah, tatapan sendu, terlihat! Bahwa ucapan fiki membuat hati sakit. Fiki ngerasa perjalanan tidak di iringi Tira perlahan menghentikan langkahnya sambil menatap kearah belakang.
"Kenapa??" Tanya fiki sambil berjalan kembali mendekati Tira
Tira langsung tiba tiba hilang, tanpa mengucapkan sepatah kata pun kepada fiki.
"Marah ya??" Gumam fiki ngerasa bersalah "tapi kan, gue gak bermaksud buat lu sakit hati. Maksud gue biar lu gak jadi hantu iseng" cerocos fiki agar suara itu terdengar dengan tira
Fiki memutuskan pergi menuju kelas dengan sendu.
=
=
Dikelas, Fajri dan Fenly saling berbagi cerita sembari menunggu kedatangan guru mata pelajarannya di kelas.
"Ji, cari pacar deh. Biar kita bisa double combo!" Seru Fenly antusias
"Dihh, kayak udah aja" desik Fajri
"Ada ji, gue kenalin deh masa lu berdua" terlihat dari wajah Fenly yang sangat bersemangat
Fajri mengerut kening bingung "tapi fiki belum datang"
"Fiki nanti aja"
"Tapi, gue mau lu cerita tentang semalam, gue ngerasa gue aneh" bals Fajri sedikit melenceng dari topik
Fenly langsung berubah ekspresinya menjadi datar "bisa sehari gak bahas hantu gak? Gue capek! Setiap hari hantu"
"Heh!!! Iya... Yaudah, mana cewek Lo mau kenalin sama gue" Fajri langsung mencegah pergerakan Fenly yang ingin beranjak pergi meninggalkan dirinya
"Mals gue" acuh Fenly menepis tangan Fajri yang memegang pergelangan tangan nya
"Gue gak bahas hantu lagi deh, janji!" Fajri berjalan mendekati arah Fenly
"Gue udah gak mood" ketus Fenly
Tiba tiba Tira langsung masuk kedalam Raga Fajri begitu saja, dengan tatapan kosong Fajri langsung duduk di tempat nya. Fenly yang ngerasa Fajri berubah, akhir nya memutuskan untuk menatap ke arah Fajri.
"Apa setiap manusia selalu ngeutama kan kekasih ya?"
Fenly terdiam, dengan tatapannya tak henti menatap Fajri, Fenly emang tak seperti fiki yang bisa melihat langsung dan berinteraksi, tapi Fenly bisa berinteraksi dengan ruh yang tubuh nya bisa masukin. Seperti Fenly belum menyadari hal itu?
"Siapa yang egois, aku atau dia?"
Belum sempat Fenly menjawab, sosok Tira sudah hilang diraga Fajri. Bahwa kan tatapan Fajri tidak seperti tadi yang ia lihat.
Fenly terdiam, sosok Tira keluar bertepatan fiki masuk kedalam ruangan kelas.
"Kok gue duduk ya?? Perasaan tadi gue berdiri deh" gumam Fajri bingung sendiri
KAMU SEDANG MEMBACA
INDIGO || FIKI UN1TY || ENDING
Korkumahluk hidup bukan manusia saja tanpa kita sadari!! tumbuhan, hewan dan bahkan mahluk tak kasat mata juga makhluk yang harus kita hargai. mereka sama seperti kita, hanya saja kita tak dapat melihat mereka. hanya orang spesial yang bisa melihat dan b...