Tiara, Ra dan zweitson sudah tiba di depan halte sekolah sekolah merdeka, sambil menunggu ketiga anak itu keluar, mereka duduk di halte sambil makan cireng.
"Kakak gak suka cireng?" Tanya Tiara adek Fajri sambil menyeruput cireng
"Engga" jawab Tiara kembaran Tira "lihat kamu makan cireng jadi ke inget Tira tau gak" seru Tiara bercerita
"Iya! Tapi ra juga suka cireng dari kak Tira sihh" bals Ra antusias
"Kakak sama kak Tira, beda banget. Kak Tira suka makanan asin, kalau kakak Suka makanan manis" seru Tiara sambil memakan stick
"Iya, kalau Ra sama aa' sihh, netral. Yang penting jangan terlalu manis jangan terlalu asin"
"Kalau itu pasti"
"Tapi, kakak gak mau cobain?" Tawar Ra
"Engga, kakak kan beliin Kamu" tolak Tiara halus
"Makasih ya kak" ucap ra
"Iya, sama sama" bals Tiara
"Mana ya? Dari tadi trio indigo gak muncul muncul" zweitson sesekali melirik kearah sekitar lingkungan sekolah, bahkan setiap orang keluar dari gerbang sekolah zweitson selalu menatap nya
"Trio indigo??" Gumam Ra dan Tiara bersama saling menatap binggung
"Siapa lagi, kalau bukan Fajri fenly Fiki" bals zweitson
"Ohh" bals keduanya sambil melanjutkan makanan nya.
Tak lama dari itu, keluar lah trio indigo dengan mengendarai sepeda motor nya.
"Fajri!!" Pekik zweitson
Fajri yang terakhir keluar dari gerbang sekolah, sontak menghentikan motornya untuk mencari sumber suara.
"Sini!" Panggil mereka bertiga secara bergantian
"Fik, fen!! Ke halte sekolah!" Perintah Fajri
"Ngapain??" Tanya Fiki
"Udah ikut aja" bals Fajri sambil merubah posisi motor nya, di ikuti oleh Fiki dan fenly
Tiba di halte sekolah, ketiga orang itu langsung menghentikan motornya.
"Ni anak ikut" celetuk Fiki menatap Ra disamping Tiara
"Kenapa? Gak boleh gue ikut" ketus Ra
"Kita kan gak ajak lu" bals Fiki
"Lu juga di ajak kali" kesel Ra
"Udah, kenapa pada berantem sihh" rerai Fajri
Fiki dan rasa saling melempar tatapan tajam, Tiara melihat perang mulut antar Fiki dan Ra, diri nya memutuskan untuk naik ke motor Fiki terlebih dahulu.
"Udah ayo!!" Ajak Tiara sambil menepuk pundak Fiki saat dirinya sudah naik di motor Fiki
Fenly yang melihat menatap binggung, Tiara yang mengerti maksud dari raut wajah fenly, langsung nyeletuk pedes kepada fenly.
"Ngapain lu lihatin gue, naksir sama gue"
"Dihh, cewek gue lebih cantik kali" sahut fenly
"Udah belum berantem nya, kalau belum gue tungguin Nih" akhirnya zweitson membuka suara akibat pusing melihat tingkah adek sepupu nya bersama adeknya.
"Diam lu zweit" sentak Tiara
"Gak punya sopan banget" celetuk fenly
"Naik Ra" ajak Fajri pada sang adik, setelah sang adik naik, Fajri langsung melajui motor meninggalkan halte sekolah, di ikuti kedua temannya itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
INDIGO || FIKI UN1TY || ENDING
Horrormahluk hidup bukan manusia saja tanpa kita sadari!! tumbuhan, hewan dan bahkan mahluk tak kasat mata juga makhluk yang harus kita hargai. mereka sama seperti kita, hanya saja kita tak dapat melihat mereka. hanya orang spesial yang bisa melihat dan b...