04

97 63 3
                                    

Happy Reading!! ^^



                          --------------_--------------



"Ehh lu pada janjian kerjain tugas di mana" Tanya Ara yang sedang memakan batagor nya.

Ya mereka sedang berada di kantin seperti biasa makan sambil ngerumpi.

"Di kafe xxxx" Ucap mereka bersamaan.

"Ehh kita kok samaan!" Tanya mereka bersama lagi, mereka pun saling melihat lalu tertawa terbahak bahak.

"Ohokk ohokk!, a-air cuk" Jesi lalu dengan cepat memberikan es teh kepada rana yang keselek bakso.

"Glek glek....... uhh untung kagak mati"
Ucap rana sehabis meminum es teh tersebut, mereka yang mendengar itu pun hanya geleng geleng kepala saja.


******

"Bener ini kan kafe nya??" Tanya ara kepada jesi dan zeela.

"Bener sih kalau menurut gw" Ucap zeela menimpali, lalu ia pun masuk duluan  untuk memastikan, Dan terlihat teman mereka sudah menunggu.

"bener cok, ayo masuk" Ucap zeela yang melihat ada yang lainnya di dalam.

Mereka pun masuk lalu menyapa mereka dan duduk di tempat masing masing.

"Oke udah dateng semua kan, kita mulai belajarnya" Mereka pun memulai belajarnya tampa mengingat teman mereka 2 ekor belum dateng

Sebenarnya ara inget kalau billa sama rana belum dateng, tapi ara takut mau ngomong, karena dari tadi gak ada dari mereka yg ngeliat ke arah nya, mereka cuman fokus sama zeela aja.

"Emm itu, billa sama rana belum dateng"ucap jesi dengan ragu dan ditanggapi oleh si Vano

"Ohh iya ya, tunggu gw kasi tau Aldi dulu" Ucap Vano saat menyadari kalau billa dan rana belum datang.

Vano pun memberi taukan pada aldi kalau billa belum datang, dan menyuruhnya untuk melihat ke depan, siapa tau mereka kesasar.

Aldi yang mendengar itu pun berdecak lalu bangun dari kursinya dan keluar dari cafe tersebut, rencana nya mau menyusul mereka siapa tau mereka nyasar.

Tetapi saat ia keluar dari cafe tersebut, ia melihat billa yang baru datang dengan menaiki motor sport nya.

Aldi sedikit terkagum 'keren', ia melihat billa terus tampa sadar billa sudah turun dari motor dan menyadari kalau ia di pandang dengan aldi tampa berkedip.

"Woi napa lu liatin gw sampe kaya gitu, gw tau gw cantik" Ucap bila sedikit keras yang membuat aldi sedikit kaget.

"Pede banget lu" Balas aldi ketika ia tersadar, lalu membuang pandangannya.

Aldi, rana, dan billa pun masuk ke dalam kafe dan duduk di tempat yang kosong

"Hehe sorry telat, soalnya gw tadi ketiduran, untung ada rana yng dateng ke rumah gw, kalau gk pasti bablas sampe malem" Ucap billa memberi alasan.

Kurang lebih gitu lah posisi mereka

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kurang lebih gitu lah posisi mereka

                             ******                              

'Terus guna gw di sini apa njirr' batin Ara yang sedikit kesal.

Bagaimana tidak? Agung, aldi, Aiden dan raka dari tadi hanya fokus kepada zeela, agung yang dari tadi bahkan tidak melihat ke arah ara sedikit pun. Begitupun dengan Raka, Aldi dan Aiden.

Tapi tidak dengan Vano yang mengerjakan tugasnya bersama dengan jesi, sesuai tujuannya datang ke sini adalah untuk mengerjakan tugas bersama partner kerja kelompok.

'Behh ini si didi ngeselin njirr, kalau gitu ngapain cobak dia suruh gw dateng ke sini, mendingan turu'
Billa yang sudah bosen di cuekin pun akhirnya memanggil aldi sambil memegang muka aldi untuk menghadap ke arahnya.

"Woii didi tai, ngapain lu suruh gw dateng ke sini kalau lu cuman mau kerjain sama zeela doang njing!" Ucap billa yang kesabarannya mulai habis begitupun dengan Rana.

"Woi Raka, kalau lu gak kerjain sama gw, gw pulang sekarang!" Ucap rana dengan tatapan datar.

Raka dengan aldi pun merasa sedikit tidak enak dengan billa maupun Rana mereka pun mulai mengerjakan tugas tersebut bersama.

Tetapi tidak dengan ara, ia bahkan tidak berani memanggil  agung, karena saat ia mencoba memanggil saja, agung sudah memberikan tatapan dingin kepadanya, dan malah lanjut bertanya pada zeela.

padahal tampa bertanya kepada zeela pun ara tau jawabannya 'gw gk sebodoh itu kok' batin ara.

"Ahhh udah gw bingung njing" Ucap zeela yang mulai prustasi dengan tugasnya, bagaimana tidak? Tugasnya sendiri saja belum selesai, tapi mereka malah meminta di ajarkan juga olehnya, untung saja aldi, dan Raka tdk meminta di ajarkan lagi.

'Njir lah gw capek tai, gw mo pulangg, aaa ara bantuinn' batin zeela lelah.

Dan yah, kerja kelompok mereka berakhir dengan baik, tapi tidak menurut ara, ia bosan di cuekin terus.

Pukul sudah menunjukan jam 10 malam, mereka tidak sadar kalau mereka belajar selama itu.

"Njirr dah malem cokk, gimana pulangnya nii, bis dah kagak ada, taksi juga gw gk mau, gw takut naik taksi malem malem" ucap zeela yang tambah prustasi itu dan di angguki oleh yang lain kecuali si billa, karena dia sudah pulang dengan motor kesayangan nya itu.

Dan saat mereka sedang riwuh, tiba tiba datang 4 orang yang menaiki motor masing masing

"Kalian gk pulang?,kenapa gak pulang aja langsung?" Tanya Raka dengan watadosnya membuat Rana ingin menaboknya sekarang juga.

"Lu tanya sekali lagi, habis lu dari gw"
Ucap Rana dengan emosi.

"Hehe, jangan marah marah dong, ayo naik sama gw, biar gw anterin" Tawar Raka kepada Rana, yang membuat rana tersenyum senang.

"Nahh gitu dong,jadi seneng deh" Ucapnya sambil naik ke atas motor.
"Lah terus temen temen gw gimana??" Tanya nya kepada Raka dan yang lain

"Biarin nanti di anter sama yang lain, kita duluan aja, byee guys" Ucap Raka lalu pergi berlalu dengan rana di goncengannya

"Lahh si tai, main ninggalin aja dia" Ketus zeela yang kesal

"Biar gw anter" Ucap Agung dan Aiden bersamaan.




Hehe sorry kalau gk nyambung
Kalau ada typo tandain aja yee...

Lanjut gk?? Lanjut lahh

circle high schoolTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang