03

118 66 2
                                    

Happy readingg!! ^^

  

                         
               ---------_--------_--------_----------_------

"Ekhem!" Suara ara membuat zeela  sadar.

"Hah? Gimana? Kan satu kelompok 2 orang" Ucap zeela memecahkan hening di kelas itu.

"Ahh iya kan 1 kelompok 2 orang aja" Ucap raka kepada Aiden.

"Kita suit aja" Ucap aldi memecahkan masalah, dan mereka pun setuju.

"Oke yang pertama raka lawan agung"

Oke jadi agung itu kan jarang banget ngomong, tapi di antara mereka cuman agung sama Aiden yang bener bener pengen memiliki zeela ya, jadi agung sama Aiden akan ku buat mereka rival buat memiliki zeela

"SUIT!?" seru arka dan ternyata.

"Yeyyy gw menang agung kalah" Ucap raka sambil kegirangan.

"Ck,,sialan" Gumam agung.

Dan yaa yang menang dan bisa satu kelompok sama zeela adalah Aiden si bad boy kita.

"Ok gw yg satu kelompok sama zeela" Ucapnya sambil smirk kemenangan.

"Emm yaudah berarti gw satu kelompok dama Aiden" Ucap zeela pasrah aja.

Dan di saat mereka melakukan itu satu kelas hanya cengo karena melihat zeela di rebutkan sampai segitunya.

"Ish ish ishh, zeela menang banyak njirr" Ucap bila berbisik  kepada rana.

"Ehh tunggu dulu!!, zeela apakah  kamu melupakan bestod mu ini, lu sama dia gw sama sapa njirr!"  Ucap ara mendramatis karena belum mendapat kelompok.

"Ya sama yang lain lah, mau gimana lagi cobak" Jawab zeela sambil tersenyum paksa.

"Ishh gk like deh".

*******

"Gw sama lu ya"  Ya betul sekali ia adalah Vano yang berbicara dengan jesi.

Jesi terlihat berpikir lalu mengiyakannya nya dengan mengangguk tampa berbicara.

'cantik' batin Vano melihat jesi.

"Lahh gw sama siapa dong" Bingung raka saat menyadari dia belum mendapat kelompok, dan atensinya tiba tiba melihat rana yang terlihat bodo amat dari tadi.

Raka pun menghampiri rana dengan senyuman, dan langsung duduk tampa meminta izin, membuat Rana menyadari kehadiran raka.

"Ngapain lo di sini njing"-rana.

"Duduk" Ucap raka dengan senyumannya.

"Ngapain duduk di sini" Tanya rana kesal.

"Gw kerja kelompok ama lu yaa" Ucap raka, pada rana.

"Serah lo aja lah, tai emang" Jawab rana yang sudah malas.

Billa yang melihat rana yang sudah memiliki kelompok pun bingung sama siapa ia harus kerja kelompok, cuman sisa ara, agung sama aldi aja
Sedangkan di suruh pasangan cewek cowok.....

"Woii lu" Ucapnya dengan sedikit berteriak sambil menunjuk aldi.

"Gw?" Ucap aldi sambil menunjuk dirinya sendiri.

"Iya elu lah, yakali bapak lu kan"
Ucap billa sambil berjalan ke arah aldi  lalu menariknya untuk duduk bersama karena billa memilih aldi untuk di ajak kerja kelompok, dari pada sama si kulkas tujuh pintu itu.

"Oke lu sama gw aja ya, iyain aja ga usah pakek acara nolak".

Aldi pun hanya mengiyakannya saja, ia sedang malas karena tidak satu kelompok sama zeela.

Guru pun sudah kembali sambil memegang perutnya karena habis dari panggilan alam.

"Oke anak anak sudah dapat kelompok semua??" Tanya bu aya.

"Sudahh~" Seru semua murid.

"Emm saya belum dapat buk" Ucap ara mengangkat tangannya.

"Loh ara belum dapat??" Ada murid lagi yang belum mendapat pasangan? Supaya satu kelompok sama ara?" tidak ada yang menjawab tapi guru itu melihat agung yang duduk sendiri jadi dia berpikir kalau agung belum mendapat pasangan.

"Ehh kamu agung belum dapat pasangan??" Tanya bu aya sambil menunjuk agung

"Belum" Jawab agung singkat.

"Ohh kalau gitu pasangan sama ara aja ya" Ucap guru tersebut sambil menunjuk ke arah ara.

'Duh mampus' batin ara meratapi nasibnya.

"Ck" Decakan pelan agung terdengar.

"Baiklah anak anak, karena sudah mendapat pasangan masing masing jadi kalian akan ibu berikan tugas dan di kumpul besok ya, lalu presentasi kan di depan bersama teman kelompok kalian" Ucap guru tersebut dengan di barengi oleh bel istirahat.

Guru itu pun keluar dari kelas begitupun dengan murid murid yang sudah kelaparan.

*****

"Gw gak mau tau, intinya gw mau kerja kelompok sama zeela juga"-ucap aldi.

"Siapa suruh lu kalah" balas Aiden.

"Lah lu kan curang!"jawab Aldi rada ngegas.

"O" Ucap Aiden sambil tersenyum remeh.

"Anak set....." Makian yang mau keluar dari mulut aldi terhenti.

"Udah udah ihhh" Ucap raka menghentikan mereka yang berdebat.

"Gimana kalau kita kerja kelompok di tempat yang sama aja, jadikan kita bisa liat zeela, gimana setuju ga??" Ucap raka memecahkan masalah.

"Hmm ide bagus"- agung

Dan yang lainnya pun menyetujui nya mereka pun langsung mengabari teman kerja kelompok mereka, dan memeberi tau tempat janjian tersebut

Hehe gimana seru gakk?
Maap kalo kagak nyambung yaa
Tandain aja kalo typo, byee....






circle high schoolTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang