LONDON
Tuan Rudolf Amstrong dan Tuan Chiro Chankimha mereka berada di dalam mobil yang sama menuju ke tempat markas keluarga Amstrong.
Mereka mendapat kabar dari orang kepercayaan sudah menangkap pelaku yang membakar rumah sakit.
Perjalanan memakan waktu kurang lebih empat puluh lima menit. Tuan Chiro sudah sangat emosi, ingin sekali segera sampai dan menghajar orang tersebut.
Chiro tolong kontrol emosimu, jangan sampai kau menghabisinya, karena kita butuh kesaksiannya saat di persidangan nanti.
Tidak perlu, aku ingin langsung membunuhnya. Aku sama sekali tidak ingin melalui jalur hukum Rudolf.
Sesungguhnya tuan Rudolf ingin sekali menghubungi freen, tetapi belum saatnya memberi tau freen sebelum membongkar semuanya. Agar lebih jelas. Bathin tuan Rudolf Amstrong.
Setibanya di markas mereka disambut oleh ke empat orang kepercayaan tuan Amstrong.
Selamat datang tuan
Bagaimana mereka sudah mengakuinya.
Belum Tuan, baiklah persiapkan video rekaman CCTV-nya. Biar kami yang akan membuatnya mengakui perbuatannya.
Lalu mereka berdua menuju ruang interogasi, begitu masuk terdapat tiga orang sedang di ikat Tuan Chiro sangat emosi ketika melihat ketiganya
Bug! Bug! Bug!
Ketiganya mendapatkan bogem mentah langsung dari Tuan Chiro.
Kemudian Tuan Amstrong meminta anak buahnya untuk memutarkan rekaman video CCTV yang merekam aksi ketiga orang tersebut.
Bagaimana kalian sudah melihat dengan jelas?
Masih mau bilang kalian tidak terlibat!!!!!!
Tuan Amstrong langsung menendang dengan kuat ketiga orang tersebut.
Silakan kalian melindungi orang yang telah menyuruh kalian, mungkin mereka lebih berharga nyawanya di banding keluarga kalian sendiri.
Lalu tuan Amstrong menunjukkan video keluarga dari masing-masing pelaku, tapi tenang saja hidup dan matinya mereka tergantung dari kalian bertiga.
Mau bicara sejujurnya atau mau menutup mulut hingga mereka semua tinggal nama.
Alex: Tolong Tuan jangan pernah sentuh anak dan istriku. Tolong lepaskan mereka.
Tuan Chiro: Alasan apa untuk aku harus melepaskan anak dan istrimu!!!! Sedangkan kau sendiri telah membunuh anak dan istiku.
Alex: [menagis] saya mohon tuan bebaskan anak dan istriku mereka tidak bersalah, saya yang bersalah. Bunuh saja saya Tuan tapi selamatkan mereka.
Tuan Amstrong: tidak sesederhana itu Alex, bug bug bug. Tuan Amstrong menendang Alex bertubi-tubi. Tiga tendangan itu karena kau membuat sahabatku menderita, kau buat anak istrinya juga tiada.
YAAAAAA KALIAN MASIH MAU BUNGKAM?
Mereka bertiga hanya menunduk. Tidak ada yang mau mengungkapkan siapa dalangnya.
Tuan Amstrong: siksa mereka semua
Terlihat dihadapan mereka anak istrinya teriak histeris kesakitan meminta ampun.
Pelaku kedua: tolong tuan hentikan, jangan siksa mereka, hukum saja saya tuan.
Tuan Amstrong: siksa terus jangan berhenti. Bila perlu bakar mereka hidup-hidup.
Pelaku ketiga: tuan saya mohon hentikan, kalau mereka berdua tidak mau jujur, biar saya yang akan mengungkapkan. Tapi tolong bebaskan mereka.
Tuan Amstrong:
Semua tergantung kalian sendiri. Semakin kalian tutup mulut, anak dan istri kalian semakin menderita.
Tuan Chiro: Katakan pada kami, siapa orang yang memainkan jasa kalian untuk membakar rumah sakit dan sekaligus membunuh anakku?
Saya tidak tau tuan, kami berdua memang benar-benar tidak tau tuan, karena saya memang tidak tau, kami hanya mengikuti perintah dari Alex tuan.
Tuan Amstrong meninggal kan alat perekam di dalam laci meja tersebut, tempat dimana ketiga orang tersebut di ikat tangan dan kakinya di kursi masing-masing.
Kedua bersahabat itu pergi meninggalkan ruang interogasi dan berpesan ke anak buahnya agar selalu waspada.
Pastikan mereka tidak kabir dari tempat ini.
Tuan kenapa anda dari tadi diam saja, kenapa anda tidak jujur, apa anda tidak sayang pada anak istri anda????
Alex: itulah resiko jadi pembunuh bayaran, apapun yang terjadi jangan sekali-kali kita membuka rahasia orang yang sudah membayar kita.
Kalian tenang saja tuan Charlie akan segera membebaskan kita.
Oh jadi orang menyuruh tuan adalah tuan Charlie?
Sebenarnya yang memerintah kita itu adalah kakak kandung dari tuan Chiro tadi.
KAMU SEDANG MEMBACA
CEO AROGAN JATUH CINTA(END)
RomanceSaat terlahir di dalam dunia kita tidak dapat memilih dengan siapa kita hidup, lingkungan seperti apa kita hidup, semua terjadi begitu saja kita hidup dan bertumbuh. tapi tidak peduli semua yang sudah terjadi, ingat itu adalah garis hidup. semua m...
