RUANG YANG KOSONG

2.4K 200 21
                                    

Tengah malam Becky terbangun dari tidurnya lalu memukul dadanya "maafkan aku babe, jangan pergi maafkan aku".
Becky terus memukuli dadanya.

Freen terbangun dan sangat terkejut melihat Becky mengamuk dan memukuli dadanya.
Freen naik keatas tubuh Becky sambil memeluknya.

Agar pukulan Becky mengenai punggungnya, maafkan "aku babe, jangan pergi maafkan aku".

Freen menangis melihat dengan mata kepalanya kondisi Becky seperti ini, aku sangat keterlaluan, aku akan merawatmu dengan baik, aku janji akan bersamamu hingga akhir.

Setelah itu freen sengaja menunjukkan wajahnya di hadapan Becky.

Becky yang tadinya meronta dan menangis seketika mengerjapkan matanya berkali-kali dan itu terlihat sangat menggemaskan dimata freen, Becky menetralkan penglihatannya.

Becky:
Babe hikss hikss hikss maafkan aku babe, jangan pergi maafkan aku

Freen:
kenapa bangun? Apa kamu mau ke toilet?

Becky:
maafkan aku babe, jangan pergi maafkan aku

Freen:
Bangun dan duduklah, apa kamu merindukan aku sayang?

Becky mengangguk sambil menangis begitu dalam hingga kerelung hati.

Freen:
Aku juga merindukanmu, beri aku pelukan.

Becky hanya terus menatap freen sesekali mengerjapkan matanya.

Freen mendekatinya lalu memeluknya.

Tubuh Becky berguncang freen tau bahwa Becky sedang menangis. Freen lalu mengelus punggung Becky untuk memberikan ketenangan.

Freen:
Apa kamu mau buang air kecil sayang?

Becky mengangguk dengan tersenyum.

Freen:
Kamu sangat menggemaskan, ayo sini aku akan menggendongmu.

Tangan kanan freen memegang botol infus, tangan kirinya menggendong Becky.

Freen membuka celana Becky, tetapi tangan Becky menahannya menggeleng.

Freen:
Apa kamu malu padaku?

Becky mengangguk, lalu menundukkan kepalanya.

Freen:
Jangan malu ya, aku akan melakukannya untukmu.

Akhirnya Becky mengangguk. Kedua mata Freen terasa panas, air matanya keluar begitu saja.

Becky:
Jangan menagis, sambil memandang freen tangan kirinya memegang dan mengelus lembut pipi freen

Tiba-tiba Becky memukuli dadanya lagi "maafkan aku babe, jangan pergi maafkan aku".

Freen seketika memeluknya lalu mengelus lembut rambut Becky. Hingga Becky perlahan-lahan mulai tenang.

Freen:
Ada aku disini, kamu jangan pukul dada lagi ya.

Becky:
Iya

Freen:
Kalau kamu mau marah, kamu langsung peluk aku.

Becky menjawab dengan anggukan.

Freen:
Apa kamu sudah selesai?

Melihat Becky mengangguk, freen segera membersihkan area intim milik Becky.

Becky tertunduk dengan telinga dan pipi yang memerah.

Freen tertawa melihatnya, Becky tersenyum menahan tawanya.

Freen:
Kamu sangat menggemaskan, apa kamu malu aku menyentuh milikmu?

Freen menaikan celana Becky dan merapihkan rambutnya Becky agar terlihat segar.

CEO AROGAN JATUH CINTA(END) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang