CEO AROGAN JATUH CINTA(END)

DRAMA DI TEMPAT TERAPI

Kedua orang tua dari freen dan Becky sudah datang di tempat freen akan melakukan terapi tulang.

Mereka berbincang-bincang sambil menunggu dokter melakukan pemeriksaan.

Untuk pemeriksaan freen tempatnya memang khusus anggap saja seperti VIP.

Karena Becky mau keluarganya yang mengantarkan dapat menunggu dengan santai dan dapat melihatnya.

banyak sekali perkembangan yang terjadi, tetapi dokter tetap menyarankan agar freen banyak melakukan pergerakan ringan.

Freen:
Sayang apa kau mendengarkan yang dokter katakan? Sambil berbisik

Becky:
Ya aku mendengarnya babe, tenang saja babe, kita akan lebih sering melakukan pergerakan ringan itu.

Freen:
Plakkk

Becky:
Babe kenapa kau memukulku apa salahku?

Freen:
Apa salahku apa salahku kau pikir aku tidak tau apa yang ada dalam isi kepalamu!!!

Becky:
Babe itu juga gerakan ringan yang sangat tidak membahayakan, kita akan melakukannya dengan perlahan.

Freen:
Bukan itu yang dokter maksud sayang, jangan membuatku hilang kesabaran seketika sayang.

Becky:
Memang benar kata orang, memahami perempuan itu sangat sulit.

Freen:
KYAAAAA REBECCA AMSTRONG.

Becky:
Iya babe maaf ya aku baru sadar ternyata aku seorang wanita, calm down babe okey.

Dokter:
Nona freen tempat terapi sudah di siapkan mari kita kan mulai terapinya.

Freen:
Sayang aku kedalam dulu ya, kamu tunggu disini

Becky:
Tidak babe, aku akan ikut ke dalam.

Freen hanya diam saja, tenaganya akan dia sayang dari pada akan habis hanya untuk berdebat sama kekasihnya.

Padahal ruangan tersebut terbuat dari kaca, tembus pandang dapat dilihat dari luar. Mau bagaimana begitu adanya Becky keras kepala.

Setelah masuk dalam ruangan terapi freen di persilakan untuk duduk lalu akan di adakan pemeriksaan. Saat dokter hendak memegang tangan kanan freen tiba-tiba ditahan oleh Becky.

Becky:
Jangan sentuh milikku dokter, anda terlalu berani sekali.

Freen:
Ya Tuhan ku, sayang dokter hanya ingin memeriksaku, bukan ingin mengambilku darimu.

Melihat terjadi perdebatan nyonya Elena dan nyonya Sarah segera menghampiri mereka.

Nyonya sarah:
Ada apa ini?

Freen:
Ini mom dokter mau memeriksa tangan kananku tapi Becky melarangnya.

Becky:
Aku tidak melarang dokter memeriksamu babe, tapi aku melarang dia menyentuhmu.

Nyonya Sarah:
Kamu melarang dokter memeriksa freen namanya, bagaimana dokter mau tau kalau tidak di sentuh Becky.

Becky:
Aku tidak suka milikku di pegang orang lain mom. Mengertilah

Nyonya Sarah:
Kamu yang harus mengerti nak, apa kamu tidak ingin freen segera kembali beraktivitas secara normal?

Becky:
Aku hanya tidak ingin ada yang menyentuh milikku mom.

Nyonya Elena:
Nak biarkan dokter memeriksa nya ya, kasian freen sudah terlihat lelah

Freen:
Sayang apa kau mau berdebat terus?

Becky:
Babe aku hanya tidak ingin orang lain menyentuh milikku, hanya aku yang boleh menyentuhmu, apa kamu mengerti maksud aku babe?

Freen:
Sayang ini rumah sakit tidak ada dokter yang melakukan pemeriksaan tidak di sentuh.