🌷3 (Dua Jiwa Satu Raga)

3.8K 227 0
                                    

"Saya mendengar sebuah berita dari dukedom, bahwa Grand Duchess kembali mengirim surat ke kediaman Luxion." Ujar salah satu prajurit yang selalu memberitahukan informasi keadaan yang berada di dukedom saat ini.

Pria yang bersurai berwarna hitam dengan manik mata berwarna emerlad itu hanya terdiam setelah mendengar bawahannya tersebut memberitahukan kabar terbaru mengenai gadis yang ia nikahi tepat dirinya sebelum pergi berperang.

Bagaimana bisa gadis itu dengan beraninya bertukar surat dengan pria lajang disaat dirinya sendiri telah memiliki suami. Tiba tiba saja pria yang bernama Lukas itu mengepalkan kedua tangannya, karena tidak habis pikir dengan tingkah gadis itu disaat ia tak ada di kediaman.

"Dan Yang Mulia izinkan saya bertanya, apakah untuk kepulangan anda saat ini dari masa perang, akan di beritahukan kepada Grand Duchess segera?" Tanya prajurit itu, karena hanya melihat Lukas yang terus terdiam dengan sorot mata dinginnya.

"Tidak, cukup kabarkan saja kepada Kaisar bahwa perang telah usai dan aku tidak ingin mengadakan perayaan apapun. Cukup kita kembali langsung ke kediaman."

Sudah hampir tujuh bulan, akhirnya perang telah selesai dengan singkat. Lukas melakukan serangan perlawanan dengan sangat membabi buta agar semua ini berakhir. Ya, kesepakatan antara kaisar dengan dirinya juga sudah berakhir, cukup sudah ia selalu dijadikan bak peliharaan sekarang tidak lagi sebab tugasnya sendiri telah ia tuntaskan.

***

Sudah duaminggu berlalu, kehidupan Evelyn di dunia ini sangatlah menonton dirinya juga sudah membaca banyak buku di perpustakaan akan tetapi ia tidak menemukan jawaban sedikitpun dari rasa gundah nya itu.

Walaupun begitu, kini ia kembali lagi ketempat ini yang tidak lain adalah perpustakaan. Ia melangkahkan kakinya dan berjalan menelusuri banyaknya buku yang telah tersusun rapih disana, ketika ia sedang mencari tiba tiba saja muncul sebuah buku yang sudah sangat usang dengan sampul berwarna ungu cukup tebal diantara hanpitan buku yang terlihat bersih dari debu debu itu.

Dengan rasa penasarannya Evelyn mengambil buku tersebut, sudah cukup berdebu, sehingga ia pun menepuk buku tersebut beberapa kali untuk menghilangkan debu yang menempel pada buku itu. Setelahnya ia dapat membaca judul buku tersebut dan tertegun sesaat setelah membacanya.

'Dunia Portal'

Judulnya nampak aneh, akan tetapi Evelyn membawa buku itu ke meja terdekat yang berada diruangan ini, ia pun segera duduk dan membuka halaman pertama disana secara perlahan.

'Jiwa yang hilang' terpampang jelas sebuah judul di halaman pertama, Evelyn membaca buku itu dengan perlahan dan tidak melewatkan satu kalimat pun, sesekali ia mengernyitkan dahinya karena merasa tidak masuk akal dengan buku yang tengah ia baca saat ini.

"Apa maksudnya? Reinkarnasi. Aku tidak percaya semua ini. Jadi apakah saat ini aku terlahir kembali." Evelyn kehilangan kata katanya untuk beberapa saat, jujur ia pun merasa bingung bagaimana bisa ada buku tidak masuk akal ini disini.

Di kehidupannya saat bernama Sora, ia memang pernah membaca sebuah buku tentang perpindahan jiwa atau semacam hal itu. Tapi perlu di ingat dan juga di garis bawahi bahwa dirinya tidak mempercayai hal hal rumit seperti itu dan menurutnya pun sangat tak masuk akal.

Baiklah, jika apa yang seperti dikatakan di buku ini dirinya ada jiwa yang terlahir kembali lalu kemana jiwa asli milik Evelyn pergi?

Apakah jiwa Evelyn yang asli telah mati?

Deg.

Secara tiba tiba, dirinya berhenti membaca buku itu. Air matanya tiba tiba lolos begitu saja menetes di manik matanya, ia sendiri pun merasa heran mengapa dirinya secara tiba tiba meneteskan air mata.

Grand Duke's WifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang