🌷19 (Memilihmu)

1.9K 116 4
                                    

⚠️Warning 18+⚠️
-
Happy Reading
-
-
-

"Apakah setelah tak puas dengan selingkuh dari Putra Viscount Lexion, kau sekarang beralih mengincar seorang Putra Mahkota." Ucap dingin Lukas setelah mereka sampai di kamar mereka. Kini Lukas melepaskan cengkraman pada tangan gadis itu dengan sedikit kasar akibat rasa emosi yang saat ini tak dapat terbendungnya.

Evelyn tentu sangat takut dengan suasana saat ini, apalagi ia hanya berdua saja dengan Lukas dan amarah pria itu tak kunjung reda membuat tangannya kian masih bergetar.

"Aku tidak mengerti ucapanmu." Sahut Evelyn takut. Jawaban dari bibir gadis itu membuat amarah Lukas semakin menjadi setelah mendengarnya.

"Seberapa jauh mereka telah menyentuhmu?" Kini Lukas beralih menyentuh wajah istrinya itu dengan tatapan bergemuruh ada suatu emosi yang nampak bercampur aduk saat ini didalam dirinya disertai rasa tak sukanya kala banyaknya pria yang terus mengelilingi istrinya, membuatnya merasa ingin mengurung gadis ini hanya untuknya.

"Aku tidak berselingkuh—" Tegas Evelyn dan menjauhkan sedikit wajahnya, agar pria itu berhenti menyentuhnya karena ia merasakan hal aneh dengan tindakan tersebut dan malah membuat jantungnya berdetak dengan lebih cepat.

"Axel kini hanya sebatas teman." Ungkap Evelyn karena merasa harus menjelaskan sesuatu agar tangan pria itu segera dapat berhenti mengusap wajahnya dengan sensual, apalagi kini tangan itu beralih kearah bibirnya saat ini.

Lukas hanya terus diam dan menunggu lanjutan ucapan dari istrinya sebab ia tak puas dengan jawaban yang diberikan gadis itu, pandangannya juga sedaritadi tak lepas begitu saja dari manik mata istrinya dengan sedikit usapan tangannya yang terus bermain disekitar bibir istrinya.

"Aku jujur mengatakan bahwa aku tak berselingkuh darimu! Jika untuk Leon maksudku Putra Mahkota dia— apakah kau bisa memberikan aku sedikit waktu untuk menjelaskannya di lain hari, karena ini sedikit sulit bagiku untuk menjelaskannya. " Ucap Evelyn dengan ragu, akibat rasa bingung untuk menjelaskan mengenai kejadian sebelumnya, tidak mungkin ia mengatakan sesuatu yang tak masuk diakal, bagaimana pun pasti pria di depannya pasti tidak percaya, sehingga akan menganggapnya mencari alasan dan terus menuduhnya bahwa ia berselingkuh atau lebih parahnya menganggap dirinya gila.

Evelyn terdiam sedikit lebih lama untuk merangkai kata agar bisa diterima oleh akal sehat orang lain, lantaran ia dapat melihat tatapan Lukas semakin menajam saat mendengarkan penjelasannya dan terlihat semakin marah.

"Aku tidak seperti yang kau ucapkan jadi berhentilah berpikir buruk tentangku, aku tak ada niat untuk berselingkuh darimu." Evelyn ingin segera pergi dari ruangan yang begitu menyesakkan ini. Akan tetapi, tangan milik Lukas segera beralih menahan pergelangan tangannya dengan begitu kuat, membuat gadis itu nampak meringis untuk sesaat.

"Apakah kebiasaan mu selalu lari seperti ini Eve?" Tahan Lukas yang masih memegang pergelangan tangan Evelyn tanpa menghiraukan ringisan yang gadis itu keluarkan. Ia sangat tak menyukai sikap istrinya ini, bagaimanapun ia ingin menyelesaikan permasalahan sialan ini! Dan tak akan membiarkan Evelyn dapat berhubungan dengan pria manapun, jadi ia harus sedikit menegaskan status yang tersemat pada diri gadis ini sekarang.

"Bagaimana bisa aku tidak berpikiran buruk saat istriku sendiri berpelukan dengan pria lain! Apalagi kejadian itu terjadi didepan mataku sendiri dan kau tau pria yang tak lain itu ternyata adalah kakakku sendiri." Ungkap Lukas walaupun sebenarnya ia enggan menganggap Leon adalah kakaknya sendiri tetapi ia sudah terlanjur marah dengan sikap istrinya yang tak pernah melunak padanya. Padahal jika dulu sebelum mereka menikah gadis ini tidaklah memiliki sifat pembangkang seperti ini dan berperilaku manis terhadap kekasihnya dulu ketika ia sendiri mematai gadis itu dengan orang suruhannya.

Grand Duke's WifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang