Siang ini para pelayan di kediaman Radclieffe berkumpul di ruang makan, menyantap makan siang untuk kembali mengisi tenaga setelah bekerja.
"Rasanya aku ingin keluar sebentar dari mansion yang menyesakkan ini dan pergi berlibur" keluh Luna, ia mengaduk-aduk sup didepannya
"Kenapa kau tidak ambil cuti saja?" tanya Evelyn yang duduk tepat didepannya
"Dia sudah menghabiskan semua jatah cutinya tahun ini, tidak ada yang tersisa" jelas Hilda
"Benar, kalau aku memintanya lagi pasti kepala pelayan akan langsung menendangku keluar dari mansion ini" ujar Luna sembari mengerucutkan bibirnya
"Bagaimana kalau malam ini kita pergi ke festival di alun-alun" ajak Ellie pada ketiga temannya itu
"Pasti kepala pelayan tidak akan mengizinkannya" timpal Hilda ragu-ragu
"Kita pergi saja diam-diam" usul Ellie
"Tapi, kalau kepala pelayan tau bagaimana kalau dia memecat kita" ujar Luna khawatir
"Kalian tenang saja. Kita akan pergi lewat jalan rahasia. Bukankah sebelumnya kita berhasil kembali tanpa ketahuan" bujuk Ellie, berusaha menyakinkan teman-temannya
"Benar juga, baiklah kalau begitu aku ikut" tanggap Luna setelah ia berfikir beberapa saat
"Aku juga ikut" timpal Hilda kemudian
"Bagaimana Evelyn, apa kau mau pergi bersama kita?" tanya Ellie, menatap kearah Evelyn didepannya
"Sepertinya aku tidak ikut, kalian pergi saja" tolak Evelyn, ia tak ingin berbuat macam-macam ditempat kerjanya
"Ayolah, sebentar saja" bujuk Luna penuh harap
"Iya hanya sebantar, bukankah kau belum pernah pergi melihat festival di ibu kota sebelumnya. Ini kesempatan yang bagus" Ellie menyakinkan
Ketiga temannya itu menatap Evelyn penuh harap
"Eum..., baiklah kalau begitu. Aku akan ikut" jawabnya sedikit ragu setelah ia berfikir beberapa saat
Sebanarnya Evelyn tidak ingin berbuat sesuatu yang beresiko ditempat ini. Namun disisi lain ia sangat ingin pergi ke festival itu, hingga pada akhirnya dia memutuskan ikut dengan dorongan teman-temannya.
***
Malam ini mereka ber empat sudah bersiap-siap pergi ke alun-alun untuk melihat festival musim semi secara diam-diam setelah menyelesaikan semua pekerjaan.
Mereka tak langsung pergi, mereka lebih dulu memastikan kepala pelayan kembali kedalam kamarnya. Setelah dirasa cukup aman, mereka menyelinap keluar menuju halaman belakang mansion.
"Tunggu dulu! ada seorang penjaga menuju kesini. Kita tunggu sampai ia pergi" ujar Hilda waspada, ia berada paling dekat dengan pintu belakang
Setelah penjaga lewat, Hilda memberi isyarat kepada mereka dengan tangannya. Mereka kemudian berjalan mengendap-endap menuju sebuah semak didekat tembok bangunan belakang.
Ellie menyibak semak itu, disana ada lubang yang terhubung dengan luar, walaupun lubang itu tidak terlalu besar, tapi cukup untuk mereka lewati.
Setelah mereka berhasil keluar, mereka belari kecil kearah kereta kuda yang sudah mereka pesan sebelumnya. Kereta kuda itu sudah menunggu dan terparkir tak jauh dari mansion.
"Akhirnya kita berhasil keluar juga" celetuk Ellie merasa lega saat kereta kuda mulai berjalan
***
Sampai di alun-alun mereka berempat satu persatu turun dari kereta kuda.
KAMU SEDANG MEMBACA
Ex-Fiance's Obsession
Historical FictionKehidupan Evelyn yang sempurna berubah setelah kematian kedua orang tuanya. Ia harus menjual harta dan kediamannya untuk membayar hutang keluarga. Setelah kehilangan rumahnya, evelyn dan kedua adiknya tinggal disebuah rumah kecil yang ada di pinggir...