Chapter 33: Masa Lalu Bubble

44 8 45
                                    

Kita mulai back story dulu nih buat Bubble~ untuk time line nya ini pas Pandora lagi liburan sama Peridot dan Garnet. Jadi jangan tanya kok Pandora gak ada dalam cerita.

Karena emang ini kejadian pas mereka lagi gak ada di Land of Light. Oke, langsung aja kita ke cerita.

Happy Reading~

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Pagi yang cerah di Land of Light, Bubble seperti biasa sedang sibuk membersihkan rumah milik Komandan Space Garrison yang terkena garang dan suka bekerja sampai lupa waktu. Setiap sudut rumah yang lumayan besar untuk menampung empat makhluk di dalamnya ini dibersihkan tak terkecuali. Bubble memang sudah terbiasa, dan yang pasti Zoffy juga senang karena bisa mendapatkan asisten rumah tangga gratis yang bisa di andalkan.

"Huff... Akhirnya selesai juga" ujar Bubble sambil menyeka keringat di kepalanya. Seijin wanita itu pun turun dari lantai atas sambil menenteng vacum cleaner.

Sesampainya di bawah, Bubble menuju ke teras rumah belakang. Dia duduk di salah satu bangku yang tersedia di sana sambil menatap langit Land of Light yang selalu cerah. "Tempat ini selalu cerah ya... Berbeda dengan planet tempat tinggal ku" gumam Bubble pada dirinya sendiri.

Sudah lumayan lama Bubble tinggal bersama keluarga Pandora. Tempat yang dia tinggali sangat nyaman dan lebih baik dibandingkan saat dia masih di planet H-13. Walau Bubble tidak diterima dengan baik oleh penduduk di Land of Light, mengingat kalau Bubble adalah seorang Seirenes Seijin. Dan yang pasti sudah banyak yang tau kalau Seirenes seijin adalah seijin berbahaya yang bisa mengendalikan pikiran makhluk lain hanya dengan nyanyiannya.

Namun itu bukan hal yang terlalu dipikirkan Bubble, baginya selama dia masih punya seseorang yang percaya dan peduli padanya. Pikiran negatif lain yang terarah padanya, hanya akan dianggap oleh Bubble sebagai angin lalu.

Bubble kemudian menatap ke sebuah gelang yang terbuat oleh berbagai cangkang kerang yang bersinar saat terkena cahaya Plasma Spark. "Tidak terasa... Aku sudah berada di sini sangat lama. Sejak planet kelahiran ku hancur" bisik Bubble sambil menutup mata dan memegang gelang itu dengan erat.

Perlahan Bubble bernyanyi, mengalunkan melodi lama yang dia dengar saat bersama keluarga nya yang sudah lama hilang dari pandangan. Bersamaan dengan alunan musik, sebuah memori lama juga ikut mengalun di kepala Bubble. Menguntai benang masa lalu yang sudah Bubble lupakan sejak dia sampai di pasar Alien.

Q-45 adalah sebuah planet yang berada di konstelasi Aquarius. Sebuah planet yang hanya diisi oleh air tanpa ada daratan sama sekali. Planet yang menjadi tempat tinggal dari para seijin dengan bentuk setengah ikan, yang memiliki suara merdu bagaikan lonceng kecil yang berdenting.

"Bubble!! Jangan bermain terlalu jauh!!" teriakan kecil dari seorang Seirenes yang mengingatkan anak perempuannya untuk tidak pergi terlalu jauh.

Seirenes seijin kecil itu menoleh, menatap seijin yang jauh lebih tua darinya. Gadis seijin itu tersenyum lembut sebelum akhirnya menjawab pertanyaan seijin yang lebih tua dari nya, "baik Ibu~"

Ultraman Pandora: the Shadow for the LightTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang