Ultraman Pandora: the Shadow for the Light

Chapter 15: Kisah si Hitam

Dari judul, udah bisa di tebak ini siapa? Mungkin akan ada perbedaan sama spoiler yang pernah aku berikan. Tapi beda dikit gak ngaruh lah~

Yang penting ceritanya nyambung, walau aku gak ngerti nyambung apa enggak. :v

Jujur, ini adalah ark paling rumit menurutku.

Oke tanpa berbasa-basi lebih lama, kita langsung ke cerita.
Happy Reading~

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Namaku Nigreos, tapi teman sekaligus pemilik baruku sering memanggilku Nikki.

Aku bukan makhluk yang kalian lihat tinggal di planet yang sudah tidak berpenghuni. Aku ini punya ceritaku sendiri, yang sangat panjang jika aku ceritakan. Apa kalian mau dengar?

Dahulu kala, di sebuah planet kosong yang sudah lama tercipta. Seseorang misterius datang dan membawa peradaban di planet itu. Seorang misterius itu bernama Valta Tallis, prajurit misterius yang datang dari pecahan cahaya bintang di galaxy. Valta adalah seorang yang membawa kedamaian di beberapa galaxy dan juga planet, namun disisi lain dia adalah kehancuran bagi para musuh nya yang ingin dia mati.

Valta mencapai sebuah planet tak berpenghuni, dan menciptakan sebuah peradaban baru yang di panggil Orion. Sebuah bintang yang menunjukkan arah ke timur. Membantu para penjelajah untuk menemukan jalan pulang.

Valta Tallis menjadi Raja pertama di planet Orion, dan memimpin kerajaan dengan penuh keberanian dan kebijaksanaan nya. Namun Valta bukan seorang Raja yang memikirkan orang-orang terdekatnya. Dia rela mengorbankan anaknya sendiri untuk sebuah berkah, dan melepas ikatannya dengan istrinya untuk bisa fokus pada upacara nya.

Bertahun-tahun berlalu dan upacara turun-temurun yang pertama kali di lakukan oleh Valta, terus dilestarikan. Entah sudah berapa banyak keturunan keluarga kerajaan Orion yang sudah tewas karena berkah itu.

Dan aku? Aku adalah makhluk yang tercipta dari jiwa para keturunan yang mati. Jiwa mereka yang bercampur kegelapan, menggumpal tanpa bisa kembali ke peristirahatan terakhir. Dari jiwa gelap itu, Valta menciptakan diriku dan di beri nama sebagai si Hitam. Aneh? Memang, Valta bukan tipe yang pandai memberi nama.

Aku menjadi teman untuk Valta, sifatku adalah gabungan dari para keturunan Orion yang tewas karena berkah yang diberikan Valta. Aku pernah bertanya alasan dia memberikan berkah itu. Dan jawabannya membuat aku mulai bertanya-tanya, apa Valta orang yang baik atau bukan.

"Yang Mulia Valta, bisa Anda beritahu pada saya... Alasan Anda memberikan berkah kegelapan pada keturunan Anda?"

Aku melihat wajah Valta yang menatap ke kota Orion yang berdiri tegak. "Aku ingin bersenang-senang. Melihat para makhluk yang aku ciptakan menderita, aku ingin melihat semua itu lagi" jawab Valta tanpa terlihat ekspresi dari wajahnya.

Awalnya aku mengira semua itu hanya candaan yang dia buat. Namun setelah bertahun-tahun aku bersamanya, sekarang aku mengerti. Semua ucapannya berupa bersenang-senang dengan berkah yang dia berikan, bukanlah sebuah candaan belaka. Aku melihat dia tertawa saat keturunannya mengalami kesakitan, aku melihat dia tersenyum penuh kepuasan saat perlahan kegelapan itu menelan pemiliknya.

Namun di satu sisi, dia akan menangis dan mendatangi makam dari setiap keturunannya yang mati karena berkah nya. Saat itu aku bingung, apa yang dipikirkan oleh orang ini? Kenapa dia menangis jika dia tertawa saat mereka berteriak penuh rasa sakit? Jika dia merasa jika memang berkah itu hanya untuk menyiksa para keturunannya, seharusnya dia tidak sesedih itu.