Yosfan: "untuk para pembaca yang saya hormati, cerita kali ini akan mengandung sedikit adegan yang kurang pantas. Bagi pembaca yang kurang nyaman, silahkan di skip aja."
Nuri: "kayaknya sampai Peridot diselamatkan, ceritanya bakal dipenuhi dengan cerita dewasa."
Yosfan: "gak secara rinci ini cerita dewasa sih... Soalnya Kameli berusaha buat menyensor beberapa kata, biar yang baca bisa tetap nyaman."
Yang dewasa ada book nya sendiri! *ngilang lagi*
Yosfan: "ya... Yaudah, langsung aja ke cerita."
Nuri: "Happy Reading~"
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
,
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.Seratus tahun yang lalu, planet Cursa adalah sebuah planet berpenghuni yang damai dan aman. Namun sebuah konflik yang melibatkan dua ras Seijin yang menjadikan planet Cursa sebagai rumah, membuat planet ini akhirnya berubah total. Tempat yang awalnya subur dengan banyaknya tanaman, perlahan berubah menjadi tanah gersang. Tidak ada sumber daya alam, dan semua penghuninya juga sudah meninggalkan planet ini untuk mencari kehidupan yang lebih layak di planet lain.
Planet Cursa sudah mirip seperti planet mati karena ketidakadaan satu kehidupan di dalamnya. Namun di balik sepinya planet Cursa, tersembunyi tempat rahasia dibawah tanah yang digunakan untuk perdagangan gelap. Entah itu perdagangan budak atau barang-barang terlarang lain, semua bisa didapatkan di tempat ini.
Posisinya yang tersembunyi dibawah tanah membuatnya jadi tidak bisa dideteksi. Ditambah dengan status planet Cursa yang dianggap sebagai planet yang penuh dengan hal mengerikan didalamnya, membuat tempat ini jadi semakin aman dari penggeledahan yang membuat nya ditutup. Ini juga tidak lepas dari kerja keras pemilik pasar gelap bawah tanah ini. Seorang Draconis Seijin yang dianggap sebagai seijin perusak, ditambah dia berasal dari keluarga Draco yang cukup terkenal Dagna Estelle.
Dan kali ini, Dagna baru saja mendapatkan sebuah informasi besar soal ras yang sudah lama punah. Ras dengan mata hijau bak permata, Smaragdus. "Kau sungguh... Jika masih ada satu yang tersisa dari ras itu?" tanya Dagna kepada seorang seijin hitam yang menutupi seluruh tubuhnya dengan jubah hitam.
"Tentu saja, tuanku~ ada satu yang masih hidup, dan dia berada di tanah para Ultra~ Land of Light" jawab sosok itu sambil menyeringai.
"Land of Light..." Dagna terdiam sambil membuat pose berpikir. Tidak ada yang tidak tau soal Land of Light, tanah yang disebut sebagai tanah kelahiran para Ultra itu seakan sudah menjadi musuh bagi para Alien atau Seijin dari berbagai ras. Yang memang pekerjaan mereka bertentangan dengan ideologi para Ultra di Land of Light. "Untuk mendapatkannya pasti hal yang sulit... Mengingat keamanan di sana sangat ketat" ujarnya sambil berpikir.
Sosok itu kembali menyeringai lebar, "anda tidak perlu khawatir, Tuan Dagna~ bawahan saya akan membantu dalam tugas ini" balas sosok itu. Matanya yang menyala di balik jubah hitam nya itu tersambung ke mata salah satu Ultra yang ada di Land of Light, yang sedang berjalan sambil menatap seorang Ultra berwarna hijau yang sedang jalan-jalan dengan dua Ultra lainnya.

KAMU SEDANG MEMBACA
Ultraman Pandora: the Shadow for the Light
De Todo{COMPLETE} _____________________________ Seorang Ultra terlahir dengan kutukan yang membuatnya tidak diterima oleh cahaya. Namun dibalik bencana yang dia terima, banyak sosok yang menjadi penyemangat untuk nya agar tetap berdiri tegak. Walau terkad...