Chapter 22: Misi

41 7 210
                                    

Setelah aku pikirkan begitu lama, padahal lagi diperiksa gara-gara borok di kakiku pecah. :v Aku sudah memutuskan untuk mempublis chapter yang ini.

Ya, kalian bakal tau lah maksudnya apa. Awal dari OC kesayangan aku bertemu dengan... Ehem ehem nya~ (˵ ͡° ͜ʖ ͡°˵)

Yosfan: "malah spoiler"

Hehe~ okelah, dari pada kebanyakan babibu. Langsung aja kita ke cerita.

Happy Reading~

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Pagi hari di Land of Light, tepatnya di sebuah gedung yang menjadi pusat dari pasukan perlindungan galaxy yaitu Space Garrison atau yang di sebut juga IGDF. Pagi ini gedung yang di penuhi dengan Ultra Warrior itu sudah ada sebuah keributan yang disebabkan karena salah satu dari Ultra yang dihormati di Land of Light, meminta Ultra yang bahkan umur nya belum memenuhi syarat untuk lahir sebagai Ultra masuk ke dalam misi penting.

"Taro... Bisa jelaskan lagi?" tanya Zoffy pada saudara bukan sedarah nya ini. Sementara yang ditanya sedang berlutut sambil memohon pengampunan pada salah satu Komandan yang terkenal jutek dan gila kerja ini.

Sedangkan disisi lain, Ultra muda yang mendapatkan misi hanya bisa terdiam menatap ayahnya yang sedang memarahi pamannya. Ya walau secara ini adalah kesalahan dari pamannya sendiri, bisa-bisanya dia memperkerjakan Ultra dibawah umur untuk menjalankan misi penting yang berbahaya. "Padahal aku sendiri yang setuju" gumam Pandora, oke ternyata itu bukan sepenuhnya kesalahan Taro.

Sementara disisi lain, para Ultra Brothers yang tidak ikut dalam rencana ini hanya bisa menatap datar Taro yang di marahi oleh Zoffy. "Kasihan Taro, padahal Pandora ingin melakukan misi ini sendiri" ujar Jack yang membuat telinga imajiner super besar muncul di kepala Zoffy.

"Tunggu... Pandora yang minta sendiri?" dalam sedetik setelah mendengar perkataan Jack, Zoffy sudah berada di depan adik-adiknya yang lain dan langsung bertanya.

Para Ultra Brothers ini sweatdrop melihat kecepatan Zoffy saat itu berhubungan dengan anaknya. Man menghela nafas panjang, "Iya... Itu keinginan putramu sendiri, jadi berhenti memarahi Taro" jawab Man sambil meminta Zoffy untuk tidak memarahi Taro lagi.

Zoffy langsung memegang pundak Pandora dan menatap nya dengan tatapan tidak percaya. "Kenapa kau mau melakukan misi ini sendiri, Pandora?! Ini misi yang berbahaya!" tanya Zoffy sedikit meninggikan suaranya.

Pandora sedikit terkejut saat mendengar Zoffy yang berteriak. "I-itu... Karena tidak ada yang mau satu team denganku..." jawab Pandora seadanya.

Zoffy langsung memijit kepalanya, "masih banyak Ultra yang takut denganmu..." gumam Zoffy yang masih bisa didengar oleh putranya itu.

Pandora hanya bisa memalingkan mukanya. Sudah lama Pandora berada di Land of Light, tapi sedikitpun Ultra masih saja menatapnya dengan tatapan penuh ketakutan walaupun Pandora hanya anak-anak. Pandora sendiri tidak melakukan apa-apa dengan para Ultra itu, dan mulai membiasakan diri dengan tatapan mereka. Walau gak semua Ultra menatap Pandora dengan tatapan takut. Ada juga yang hormat padanya karena statusnya sebagai anak seorang Komandan di Space Garrison.

Ultraman Pandora: the Shadow for the LightTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang