Ultraman Pandora: the Shadow for the Light

Chapter 45: Truth or Lie

Belum ada tragedi, masih seneng-seneng dulu untuk satu chapter kedepan. Baru setelah itu kita mulai tragedi nya lagi. :)

Yosfan: "dan setelah itu, gak ada istirahat kan?"

Jangan kasih tau!

Ehem... Oke, dari pada nanti malah ada spoiler lewat. Mending langsung ke cerita utama.

Happy Reading~

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Pagi-pagi sekali, gedung Space Garrison sudah di ramaikan dengan kedatangan para Seijin. Bukan seijin yang ingin menyerang dan berniat mencuri Plasma Spark, melainkan para Seijin yang tertangkap saat berada di pasar gelap. Tempat dimana beberapa Ultra yang dikirim untuk menyelidiki planet Cursa dalam misi untuk menyelamatkan Peridot, berakhir menemukan sebuah pasar gelap yang tersembunyi dibawah planet Cursa itu sendiri.

Semua seijin yang terlibat dalam pasar gelap, mulai dari mereka yang mengelola dan juga para Seijin atau Alien yang datang sebagai pelanggan di pasar gelap semuanya tertangkap. Tak terkecuali kelompok seijin yang diperintahkan untuk menculik Peridot. Beruntung nya mereka berhasil tertangkap sebelum benar-benar kabur dengan membawa emas yang mereka dapat setelah berhasil menculik Peridot. Sekarang kelima— bukan keempat seijin itu, berada di IGDF dalam keadaan kedua tangan dan kaki diborgol.

"Hahh... Sepertinya itu yang terakhir..." ujar Hikari setelah memeriksa semua Seijin dan Alien yang tertangkap di pasar gelap bawah tanah planet Cursa. Semua seijin yang tertangkap, digiring masuk ke dalam penjara yang sudah disediakan khusus. Bisa dibilang hampir mirip dengan penjara untuk mengurung Ultraman Belial pada masa lalu.

Hikari melihat Data-pad nya dan memeriksa kembali laporan yang diberikan oleh Ribut dan Regulos yang ada di planet Cursa. "Jadi... Bagaimana dengan Peridot— uhh... Bukan, maksudnya Jade. Bagaimana keadaan nya?" pertanyaan dari Hikari membuat Ultra Brothers yang lain menoleh, menatap Ultraman yang juga ikut memeriksa laporan.

Yang di tatap justru hanya terdiam dengan senyuman tipis. Disisi lain kelihatan sedih, namun satu sisi juga menunjukkan wajah bahagia. "Dia baik-baik saja... Walau sepertinya... Ingatan nya tidak akan kembali dalam waktu singkat" jawab Ultraman kembali ke tugasnya.

Ultra Brothers yang lain saling tatap menatap, bisa dibilang ini sudah hampir empat minggu lebih sejak Peridot kehilangan ingatan nya sebagai 'Peridot' dan malah kembali sebagai 'Jade'. Tidak ada kemajuan sama sekali, Jade tetap tidak ingat dengan ingatan nya sebagai 'Peridot' walaupun kenangan lama yang membekas di hati selalu membuat Jade yakin kalau dia pernah tinggal sebagai 'Peridot'. Namun hal itu wajar saja, mengingat ingatan tidak mungkin bisa kembali dalam waktu singkat. Butuh waktu yang cukup lama sampai semua ingatan itu kembali.

Sama seperti tugas para Ultra Brothers ini yang memakan waktu lama untuk menemukan para Seijin dan Alien yang berhubungan dengan pasar gelap di planet Cursa. Ya namanya mencari para pelaku yang sudah kabur, jelas butuh waktu lama untuk melacak nya kembali. "Apa masih ada yang tertinggal?" tanya Ace memecahkan keheningan sesaat yang terjadi.