💠KETENANGAN JIWA DAN BATIN

51 10 0
                                    

Jangan lupa vote
untuk menghargai penulis 🙏

"Bisakah aku berlarian ke hutan? Berteriak ke seluruh langit

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Bisakah aku berlarian ke hutan? Berteriak ke seluruh langit . Jika kesedihan kian melucuti ketengan jiwa dan batinku" Lizara

ARENZELA

Stevan kini tengah berjalan dengan Savian di sampingnya. Dia menatap ke arah Savian yang tengah tebar pesona ke adik kelas maupun sepantaran mereka . Dia memutar bola matanya malas .

Sebelum berangkat ke sekolah sedikit ada drama antara dirinya dan ibunya . Yang tokoh awalnya ialah savian . Savian mengadu ke ibu karena Stevan ketahuan main game semalaman yang membuat kantong matanya menghitam . Setelah itu terjadi wejangan mendadak untuk Stevan dan juga hukuman agar dia kapok yaitu handphone di rampas dan pulang maupun berangkat harus dengan kembarannya .

"Gue tau kembarannya Lo ini gantengnya membahana tapi santai aja liatnya" ucap Savian menyugar rambutnya ke belakang

"AAAAAA KAK SAVIAN!"

"SUMPAH DEMI UPIL GUE . SAVIAN GANTENG BANGET GILA !"

Savian tersenyum tipis mendengarkan jeritan adik adik gemesnya . Stevan mendengus dia berjalan cepat meninggalkan laki laki .

Brak!

"Buta ya Lo!"

"Maaf gak sengaja"

Sheli mendongak matanya berubah tajam kala ternyata itu adalah stevan . Dia berdiri menepuk nepuk roknya membersihkan dari debu lantai .

"Punya mata kan? Jangan buta" Stevan melengos lalu lanjut berjalan kembali meninggalkan gadis itu terdiam .

Sheli berbalik cepat dan mengambil buku paket Bahasa Indonesia lalu melemparkannya ke arah kepala Stevan .

Bugh

Siswa siswi di but melongo melihat sikap Berani Sheli terhadap Stevan namun setelah itu mereka menjadi biasa saja. Bukannya FIREWOLF selain Lizara ada Sheli yang akrab dengan mereka .

"Shhhh"

"MATAMU KUWI PICEK!"

Astofirullah....

Savian hanya mengelus dada sabar . Se-bar bar dirinya , dia tidak pernah berkata sekasar itu . Prett

Stevan berbalik menemukan gadis itu mengacungkan jari tangannya ke Stevan dan berbalik berjalan yang berlawanan arah dengannya . Gila! Gadis itu Samson apa? Tadi sakit sekali sumpah?! Buku yang di lempar Sheli tadi dia ambil dan di bawanya pergi. Sedangkan Savian hanya terkekeh lalu bersenandung kecil .

ARENZELA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang