Jangan lupa vote
untuk menghargai penulis 🙏"Everything is mine "
"But i love it my boyfriend"
✧ARENZELA✧
Arenza atu dikenal Renza kini sedang berjalan menunggu kekasih tercintanya di depan gerbang Mansion keluarga Zaidan . Sepulang sekolah tadi Lizara bilang ada buka gilling (pasar malam) di sekitaran tebing breksi Jogja dan kebetulan saat jalan menanjak ke tebing ada jalan ke arah candi Prambanan yang kebetulan hari ini hari Senin yang biasnya ada pertunjukkan seni . Renza mengangguk menyanggupi permintaan Lizara .
Permintaannya ingin menaiki wahana wahan di sana kecuali kora kora . Gadis Itu sangat benci wahana kora kora lantas dia pernah di jahili oleh petugas wahana. Dengan menaikkan lebih tinggi kapal agar membuat terbalik melingkar . Lizara sendiri sudah misuh misuh ingin turun karena pada dasarnya dia takut ketinggian. Lebih tepatnya dia phobia . Sangat sangat anti tempat yang tinggi . Tak sampai itu saat wahana sudah berhenti Lizara masih sempat sempatnya menjambak petugas itu membuat suasana sedikit ramai .
Arenza terkekeh pelan mengingat kejadian itu . Dimana dia paling bersabar menenangkan Lizara yang kesabarannya cukup tipis .
"Hayoooo senyum senyum sendiri! Awas kesambet nanti aku gak bisa baca ayat kursi!" Ucap Lizara dengan wajah yang menelisik Arenza .
Arenza menatap penampilan Lizara yang sangat cantik . Sekali lagi dia di but terpesona dengan kecantikan gadis itu . Dress hitam bermotif bunga bunga dengan di lapisi sweater crop berwana putih membuat penampilan manis yang sangat cocok dengan lizara .
"Cantik" ucapnya
Lizara mengerjap lalu membuang muka menghindari tatapan Arenza kepadanya .
"Gombal ah , ayo kita berangkat!" Ucap Lizara buru buru masuk kedalam mobil .
Arenza menatap lizara yang sudah duduk manis . Dia ikut menyusul ke dalam dan memulai menyalakan mobilnya.
Saat perjalanan hanya di isi suara Lizara dan sesekali Arenza menyahuti . Banyak hal yang di bicarakan di perjalanan mereka . Arenza yang di kenal dingin dan cuek kini malah ikut tertular virus cerewet dari sang pujaan hati .
"Kesel aku itu , kenapa Sheli gak mau cerita kalau dia punya masalah sama keluarganya . Aku sih gak apa apa di cerita tapi kalau Evina yang kena imbasnya gak mau lah aku! " Ucap Lizara .
"Itu privasi keluarganya lizara , dalam agama Sheli mengumbar aib keluarga itu gak boleh " ucap Arenza .
"Iya aku tau, tapi kalau sampai di sumpek sendiri , aku juga ikut gregetan tauk!!" Ucap Lizara menggebu gebu .
Arenza menoleh sebentar lalu kembali mantap depan " sekarang sudah tau masalahnya?"
Lizara mengangguk "ternyata abangnya Sheli di PHK sama perusahaan, sedangkan ayahnya Sheli udah lama pensiun yang dulunya keuangan Sheli normal normal aja sekarang jadi berantakan . SPP Sheli nunggak 3 bulan , belum juga iuran buat pensi " ucap Lizara .
"Aku sama Evina kan tanya tuh , dianya malah marah marah , sebel dong aku dibentak! . Kan niatku baik berbagi sedikit keluh kesahnya dia . Eh tapi dia malah menjadi jadi . " Ucap Lizara .
KAMU SEDANG MEMBACA
ARENZELA
Teen FictionWAJIB FOLLOW SEBELUM BACA! GAK FOLLOW GIGINYA KERLAP KERLIP🤟 "aku ingin menjadi rembulan , namun itu adalah hal yang mustahil dan pada akhirnya aku hanya satu bintang di antara luasnya angkasa " LIZARA PINA PREZELA "Tidak ada yang abadi , semuanya...