💠 KACAU

32 10 0
                                    

Jangan lupa vote
untuk menghargai penulis 🙏

ARENZELA

Lizara mengusap lukanya dengan pelan dengan kain di lemari . Sudah 5 hari dia di kurung di gudang tanpa makanan dan hanya air putih yang diterimanya . Namun dia tidak menyia nyiakan . Sebelumnya dia sudah memprediksi apa saja yang akan terjadi di gudang ini . Maka dari itu dia menyembunyikan makanan berupa roti roti kecil , beberapa obat p3k seperti alkohol dan kapas .

Untung juga di gudang tidak diberi cctv jadinya tidak ada yang tau kalau selama ini dia bisa makan walupun ukurannya sedikit . Dan selama 5 hari ini dia tidak pergi sekolah . Entah bagaimana nasib teman temannya yang tidak dia beri kabar . Apakah Erlangga akan menyusulnya ke sini? Apa Arenza sedang kebingungan menghubunginya? Apa ..
Stevan khawatir dengannya? .

Lizara menghela nafas panjang . Dia sangat rindu dengan Sheli dan Evina . Bagaimana keadaan Sheli hari ini . Apa dia sudah siuman? Semoga saja dia cepat sembuh dan bersekolah lagi .
Lizara tidak memikirkan dirinya . Kalaupun ia mau di apakan? Toh mau dia kembali tinggal dengan mami Tiya dia tidak mau jauh jauh dari ayah dan kedua kakaknya . Walau bagaimanapun mereka adalah keluarga nya , satu satunya yang ia punya . Setidaknya dia harus mengumpulkan beberapa momen dengan ayah dan kedua kakaknya .

Untuk kenyataan yang di lontarkan Arga . Dia tidak mendengarkan, dia yakin . Sangat yakin bahwa dia adalah anak dari Arga Abigail Zaidan dan Azalea Prezela . Tidak mungkin dia bukan anak dari Arga dan Azalea namun para tetua tetap membiarkannya hidup di mansion Zaidan dan di beri kasih sayang oleh Mbah kong dan yang lain .

Lizara yakin pasti ada kekeliruan yang tidak terungkap membuat dia terjebak dalam belenggu rasa sakit masa lalu yang di sebabkan oleh bunda dan ayahnya . Dia harus mencari tahu . Apa yang sebenarnya terjadi sebelum dia lahir , dan apa yang terjadi saat bundanya mengandung dirinya .

Lizara selama ini diam saja. Tapi sepertinya dia harus bergerak mulai dari sekarang. Seingatnya dia menemukan sebuah map di gudang . Map yang sangat tipis namun entah kenapa dia sangat penasaran.

Lizara mulai bangkit dan berjalan tertatih tatih ke arah tumbukan kardus yang penuh buku dn dokumen berdebu . Kakinya masih sakit setelah di pukul menggunakan tongkat bisbol oleh Vian .

"Kayaknya kalau gak salah warna kuning" guman Lizara .

Lizara mengggeledah seluruh kardus disana namun belum menemukan apa yang dia cari . Memang banyak yang berwarna kuning namun itu hanya berisi data properti yang salah cetak atau proposal gagal .

Bruk

Lizara menoleh ke pojok di belakangnya . Dia melihat tikus sedang berlarian dengan menjatuhkan sesuatu dari atas rak .
Lizara berjalan menghampiri. Dia menemukan sebuah buku dengan sampul kulit dengan gambar kucing .

Lizara membuka halaman pertama dan dia menyadari sesuatu.

Itu buku harian bundanya .

ARENZELA

Kacau .

Itu yang menggambarkan mereka . Persahabatan mereka mulai di pertanyakan . Stevan yang hanya diam saja , lalu Sheli yang mencoba bertanya apa yang terjadi dan kenapa Lizara tidak pernah menjenguknya . Lalu Arenza yang kebingungan karena gadisnya tidak pernah masuk sekolah selama seminggu ini , lalu Erlangga yang marah besar karena satu salah paham bisa memecah mereka menjadi beberapa kubu .

ARENZELA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang