💠PERSELISIHAN

45 9 7
                                    

Jangan lupa vote
untuk menghargai penulis 🙏

Part kebanyakan narasi mohon teliti saat membaca

"Untuk yang terakhir kalinya , hargai dia selagi ada Arga"

ARENZELA

Makan malam itu menjadi suasana yang hangat . Walupun banyak kebohongan di dalamnya apalagi sikap manis dari kedua kakak Lizara. Lizara menerima dengan senang hati kapan lagi dia merasakan perhatian kecil mereka . Yahhh walupun mereka semua tahu bahwa Vano dan Vian tidak menerima sepenuhnya . Kedua anak kembar itu memperlakukan Lizara dengan baik karena ada teman mereka yang juga ikut .

Mbah kong sudah menduga ini akan terjadi . Sebenarnya dia bisa saja menegaskan bahwa Lizara sekali kali harus dikenalkan di publik . Sebenarnya di sekolah maupun di luar tidak ada yang tau Lizara adalah anak bungsu keluarga Zaidan . Apalagi cucu perempuan satu satunya Abigail. Tidak ada yang tau identitas Lizara kecuali Renza dan Erlangga yang selaku teman dari kecil .

Sheli yang bahkan sahabat dekat Lizara juga tidak tau . Sheli sangat menyukai Lizara karena di pikir mereka memiliki derajat yang sama . Namun sayangnya tanpa Sheli tau Lizara jauh lebih unggul dari yang gadis itu tahu. Sheli termasuk dari keluarga sederhana dibilang miskin tidak dibilang kaya juga tidak . Karena sesederhana itu keluarganya . Walupun kadang Lizara iri dengan temannya itu karena mendapatkan kasih sayang dari ayah dan kakaknya . Membuat mereka sebenarnya memiliki kekurangan dan kelebihan masing masing .

Begitupun dengan anak ALVEGAS yang sama sekali tidak tu bahwa ada bungsu setelah Vian . Mereka pikir Vian adalah cucu kesayangan dan anak kesayangan karena bungsu . Namun dugaan mereka salah besar saat gadis memiliki mas kucing tengah bersembunyi di belakang Vano itu adalah bungsu dan cucu perempuan satu satunya Abigail dan Zaidan . Bahkan keberadaan Lizara tidak di sadari siapapun bahkan musuh musuh bisnis Arga dan Abigail.

"Arga kamu tidak mau memberitahu semua orang bahwa kamu memiliki putri yangs putri cantik "

Saat itu Abigail sedang meminum kopi bersama Arga dan Tiya . Kedua anaknya . Sedangkan di arah depan mereka masih banyak orang orang apalagi kini halaman penuh dengan anak ALVEGAS. Abigail menatap kedepan melihat gadis dengan rambut panjang sedang berlari dengan tawa yang menghiasi wajahnya. Lizara . Gadis yang keberadaannya disembunyikan itu sedang berlari menghindari serangan Eril dan Ervan (kakak Eril) .

"Tidak " jawab Arga .

"Sudah berapa kali ayah bilang bahwa kau adlah ayah kandung-"

"Aku harus pergi " Arga hendak berdiri meninggalkan ayahnya .

"Duduk dulu . Ini perintah!" Ucap Abigail.

Arga menurut . Abigail menghela nafas panjang lalu menatap putra bungsunya .

"Arga katakan sekali lagi untuk mengingatkanmu "

"Jadilah ayah yang dpat menjadi panutan anak anakmu . Jadilah pahlawan yang selalu melindungi anak anakmu . Jadilah teman yang dapat mengerti mereka satu persatu . Jadilah ayah yang berhasil mendidik anak anak."

"Sekali lagi ayah tegaskan , bukalah pikiranmu , bukalah hatimu . Ingat kau juga memiliki kesalahan yang sangat sangat fatal namun istrimu yang baik hati itu mau menerima dan memaafkan mu . Ayah tau ini urusanmu namun sudah cukup sampai saat ini ayah diam saja saat keluarga mu di ambang kehancuran. Ayah ingatkan sekali lagi . Istrimu Azela sudah memaafkan mu sampai menerima kesalahanmu dalam diam . Namun saat dia miliki kesalahan yang tidak seberapa kau malah menyalahkannya sampai membuat kedua anakmu ikut membencinya. Di saat dia sudah pergi kalian bertiga justru merasa paling tersakiti. "

ARENZELA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang