💠HARI BAHAGIA -LIZARA

47 9 5
                                    

Jangan lupa vote
untuk menghargai penulis 🙏

"Setidaknya aku masih punya , beberapa orang yang mengharapkan ku dan menganggap ku"
_Lizara Pina Prezela_

ARENZELA

Lizara melambaikan tangannya ke arah Arenza yang sudah pergi jauh dari kediaman keluarga Zaidan . Lizara mengembangkan senyuman saat matanya melihat tote bag yang isinya adalah coklat, yogurt, cheesecake, dan yang paling Lizara suka adalah yupi bentuk lope lope se- toples . Entah kenapa sejak kecil dia menyukai yupi itu . Dia tidak mau makan yupi bentuk lainnya kalau tidak ada yang bentuk love .

Lizara melangkahkan kakinya ke dalam mansion Zaidan . Matanya tidak sengaja menangkap mobil yang sangat dia kenali . Bibirnya kembali tersenyum senang kala mendengar suara yang dia sayangi . Dia berlari ke arah pintu dan membukanya dengan semangat .

Betapa terkejutnya di melihat seluruh keluarga berkumpul di mansion Zaidan . Bahkan ada mami Tiya dan papi Tama . Jangan lupa para sepupunya laki lakinya yang sedang bercanda gurau. Matanya tidak sengaja menatap Mbah kong yang sedang memarahi Eril anak mami Tiya dan papi Tama.

"MBAH KONG!"

Seluruh keluarga mengarahkan pandangan ke arah pintu . Mbah kong langsung merentangkan kedua tangannya .

Hap!

Lizara tertawa keras saat Mbah kong menciumi seluruh wajahnya .
Seluruh keluarga tersenyum melihat adegan di depannya .

Eril mendengus malas "nah iku bocahe putu kesayangan e "

Putu = cucu

Mbah kong menatap sinis Eril
"Yo jelas , putuku seng sregep Dewe lan ayu Dewe . Gak koyok Kowe , isone gawe ulah ae "

Eril melotot tak terima "woooo pitnah! Aku lo yo sregep lan buagus Dewe "

"Heleh tong kosong nyaring bunyinya " ucap Mbah Kong

Semuanya tertawa .

"Udah ah! Lizara gak ngerti!" Ucap Lizara .

Tak!

"Kamu itu loh kebanyakan di jakarta Sampai bahasa Jawa ra iso "

Lizara mengelus keningnya yang kena jitak Mbah kong. Namun dia tersenyum lagi dia memeluk lengan Mbah kong dengan sayang . Senyumannya pun tak luntur .

"Mbah kong sehat? Jangan sakit sakitan lagi . Nanti lizara nangis huhu" ucap Lizara .

Mbah kong tersenyum "puji Tuhan Mbah sehat . Piye Kowe bahagia nek kene to?"

Lizaramengangguk semangat "bahagian banget! Tadi aja lizara habis jalan jalan" ucap Lizara .

Mami Tiya tersenyum tipis "udah udah Zara sayang ganti baju dulu habis itu turun kita makan bersama sekalian barbequean . Di halaman belakang teman teman Vano sama vian nanti kenalan "

Raut Lizara berubah sedih namun dengan cepat dia mengontrol mimik wajah " oke , lizara mu dandan yang cantik! Siapa tau ada yang kepincut!" Ucap Lizara lalu berlari ke kamar.

ARENZELA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang