💠 KEPUTUSAN ARENZA

14 3 0
                                    

Jangan lupa vote
untuk menghargai penulis 🙏

ARENZELA

Hanya satu yang Arenza sesali akhir akhir ini . Dia memilih keputusan yang sangat bodoh . Namun dia juga tidak salah . Saat itu dimana dirinya di telpon dengan bersamaan Lizara yang mengangkat telpon . Kakeknya memberitahu bahwa

Ke rumah sakit melati sekarang! Ayah dan bundamu mengalami kecelakaan!"

Tubuh Arenza langsung membeku . Dia langsung mematikan panggilan dan berlari tanpa memberitahu kepada Lizara . Dia memaju kuda besinya seperti pembalap tidak mempedulikan nyawanya sendiri . Bahkan dia hampir menabrak truk di depannya .

Naas , saat dia sampai dia malah ditahan sang kakek yang egois .

"Kakek ini tetap kakekmu liam . Jadi kakek putuskan akan melakukan pertunangan mu dengan Gea secepatnya!"

"Di saat seperti ini kakek masih memikirkan keadaan bisnis kakek?!" Ucap Arenza marah .

Kakek Arenza menggeram "selama ini apakah kau berguna untuk keluarga mu Arenza?! . Kau tidak iri dengan kakakmu yang di usia muda sudah memberikan banyak kepada orangtuanya!"

"Kalau begitu minta saja pada cucu kebanggaan mu! Jangan minta padaku!"

"Dasar tidak berguna! Kakek memberimu pilihan liam-"

"Aku tidak tertarik!" Arenza ingin membuka Ruangan ayah dan bundanya namun pintu itu di tahan. 

"Minggir!" Arenza rasanya ingin meledak ledak melampiaskan amarahnya kepada siapapun!.

"Kakek belum selesai berbicara anak nakal" kakek berjalan mendekati Liam .

"Saat ini kondisi kedua orang tuamu kritis . Dan pilihlah pilihan yang benar "

"Saat ini orang tuamu belum ditangani oleh dokter manapun . Kalau ku ingin orangtuamu mendapatkan perawatan maka kau harus bertunangan dengan Gea" ucap kakek .

"AYAHKU ADALAH ANAKMU BAJINGAN! BAGAIMANA BISA KAU MEMPERMAINKAN NYAWA ANAKMU SENDIRI?!"

Kakek hanya tersenyum kecil "kalau aku bisa kenapa tidak?"

"Sinting!"

"Pilihan kedua adalah , kalau kau tidak mau maka kau tau sendiri apa yang terjadi Liam cucuku"

"Cih , kau bukan kakekku!"

"Shttttt cepat pikirkan "

Arenza hanya terdiam menatap tajam kakeknya . Dia bimbang , dia berada di dua pilihan . Menyelamatkan ayah dn bundanya atau menyelamatkan hubungannya dengan Lizara .

"Aku akan bertunangan " ujar Arenza lirih .

Kakek tersenyum bahagia "itu baru cucuku . Eros , panggilkan dokter terbaik dan tangani anak ku tercinta . Setelah itu panggil gea . Kita laksanakan tangannya hari ini"

Arenza hanya diam tanpa protes . Dia akan merelakan Lizara . Tapi tidak sepenuhnya. Dia akan mencari jalan keluar dari masalah ini . Dia tidak akan berpaling dari Lizara , cahayanya .

ARENZELA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang