Jangan lupa vote
untuk menghargai penulis 🙏✧ARENZELA✧
Sudah lebih dari seminggu acara di rumah keluarga Zaidan. Dn sudah seminggu juga Arenza tidak menceritakan yang terjadi kediamannya kepada Lizara. Gadis itu sendiri juga menyerah membujuk Renza agar bercerita . Bagaimana Lizara tahu? . Setelah kejadian itu besoknya saat masuk sekolah aura Arenza terlihat menyeramkan dan dingin . Lizara yang tidak bertemu dengan Arenza selama waktu pelajaran sampai istirahat tidak mengerti kondisi yang kekasih.
Awalnya semu berjalan lancar . Tetapi kebetulan saat itu penghianat FWF (FIREWOLF) terungkap . Karena pada saat itu keadaan Arenza buruk menjadi tambah buruk . Dia menghajar habis habisan penghianat itu tanpa ampun sampai tulang tangan dan kaki patah. Tak hanya itu hidung korban juga patah dan rahangnya geser . Arenza yang membabi buta tak dapat di hentikan oleh Erlangga selaku ketua. Dia sudah tau watak sahabat sejak SMP-nya itu . Dia tidak akan berhenti jika tidak Lizara sendiri yang menghentikannya.
Saat itu juga Geo berlari kencang menuju Lizara . Dan memberitahu bahwa Arenza kalap di markas FWF. Lizara langsung berdiri dan menghampiri Arenza . Setelah sampai gadis itu terkejut karena seragam Arenza sudah banyak bercak darah dan juga tangannya . Lizara berlari dan memeluk Arenza dari samping mengucapkan kata tenang . Mata yang sebelumnya menggelap karena amarah kini sudah mereda karena ada sosok penenang di sampingnya.
Sejak saat itu juga Lizara mencoba membuat Arenza bercerita apa yang terjadi. Apakah kakeknya berulah? . Lizara cukup tahu hubungan antara cucu dan kakek itu tidak baik. Namun kakek Arenza mengira hubungan mereka seperti normal berbeda dengan Arenza yang berpikir tidak . Tekanan mental yang di berikan kakeknya membuatnya sedikit menjauh dan merasa hubungannya tidak normal , mengarah ke penekanan mental Arenza . Arenza tidak suka itu . Maka Arenza menjadi jauh dengan kakeknya .
Sampai saat ini tidak Lizara juga tidak tau apa masalah yang sebenernya.
Tuk
Lizara tersentak dan menoleh ke samping. Dia melihat Arenza yang baru saja selesai olah bola basket dengan seragam olahraga tanpa lengan yang membuat ototnya terpampang jelas . Astaga jangan sampai roti sobek haknya juga terlihat oleh siswi siswi lain .
"Mikirin apa?"
Lizara diam dia menatap ke arah perut Arenza dan kemudian melihat sekeliling . Kan! Lizara bilang juga apa! . Ada siswa yang curi curi pandang ke arah Arenza dengan menatap intens lengan kekar Arenza .
Dia menatap tajam tidak suka . Arenza terdiam menatap raut wajah Lizara yang berubah . Lalu dia tersentak saat Lizara memeluknya cepat .
"APA LIAT LIAT , INI PUNYAKU YA! JANGAN JELALATAN!" teriak Lizara ke arah samping lapangan
Renza tersenyum kecil lalu mengusak rambutnya ke leher Lizara .
Lizara berteriak ."IHHH , kamu keringatan Renza! Basah kerah baju aku!!" Protes Lizara .
Arenza hanya tertawa kecil . Lucu . Pikirnya
"Dihh senyum senyum emng ada yang lucu?!" Sewot Lizara .
Arenza duduk di sampingnya dan menarik agar Lizara juga ikut duduk . Dia menaruh kepalanya ke bahu Lizara dan memejamkan mata . Lizara melihat raut tampan kekasihnya . Seragam lusuh , keringat dimana mana , dasi yang entah kemana , punggung laki laki itu sudah basah seperti habis kejebur kolam lagi. Difinisi buetekkk yang sesungguhnya . Tapi dalam kondisi apapun itu Arenza sama sekali tidak jelek. Ketidak Adilan macam apa itu! .
KAMU SEDANG MEMBACA
ARENZELA
Teen FictionWAJIB FOLLOW SEBELUM BACA! GAK FOLLOW GIGINYA KERLAP KERLIP🤟 "aku ingin menjadi rembulan , namun itu adalah hal yang mustahil dan pada akhirnya aku hanya satu bintang di antara luasnya angkasa " LIZARA PINA PREZELA "Tidak ada yang abadi , semuanya...