💠 TRAGEDI AUDITORIUM

23 8 0
                                    

Jangan lupa vote
untuk menghargai penulis 🙏

Dimana kamu berpijak disitu langit di jinjing .

ARENZELA

Arenza menatap Lizara dari kejauhan. Kini dirinya sedang di auditorium menjauh dari panggung dan melihat gadisnya sedang gladi bersih . Besok adalah acara pensi , dan seperti yang kalian Thu bahwa besok Lizara akan tampil sebagai penyanyi solo .

Lizara sendiri tidak tau bahwa dirinya sedang di pantau oleh Arenza dari lantai dua kursi penonton . Dia terlalu sibuk mengatur nada dan mencari nada yang pas . Dia juga kadang bergurau dengan teman lainnya . Evina sendiri sedang berada di atas panggung dengan latihan dance . Evina itu tipe yang energik jika sedang menari . Membuat Lizara kadang merasa iri .

"Minum?" Lizara menawari Evina yang duduk di sampingnya .

"Makasih" Evina meneguk air mineral Lizara sampai habis .

Lizara menggeleng "capek banget ya?"

Evina menoleh lalu menggeleng , dia merebahkan tubuhnya di pinggiran panggung dengan sampingnya ada Lizara memegang teks lirik .

"Aku gerak energik udah biasa " kemudian Evina duduk lalu mendekatkan diri kepada Lizara .

Lizara mendekat "sekarang aku udah jadi istri Lizara . Jadi pekerjaan rumah aku yang bereskan . Ini? Cih cuma kecilllll!" Ucap Evina .

Lizara menatap Evina . Keduanya diam bersama namun setelah itu tertawa . Membuat semua panitia ataupun siswa siswi di sana ikut menoleh melihat keduanya .

Arenza menggeleng kecil , mungkin otak keduanya sedang sinkron membuat kedua gadis FWF itu menggila bersama .

"Ya ini contoh siswa tidak teladan "

Arenza menoleh cepat , di sampingnya sudah ada Jayden yang duduk sambil memakan Chiki .

Jayden menoleh "udah di tulisin gede banget , AREA NO SMOKING. Eh ada makhluk tidak tau aturan "

Arenza hanya melengos lalu melanjutkan acara merokok sambil melihat gadisnya .

"Dih gue di cuekin "

Arenza membiarkan Jayden mengoceh sendirian namun dia di kejutkan dengan seseorang tiba tiba muncul di depannya .

"Gio?" Arenza

Gio menoleh dengan wajah kusut , dia baru saja bangun tidur. Dan ternyata sebelum ada Arenza gio sudah lebih dulu duduk di depan nya dengan tubuh telentang membuat Arenza tidak tahu keberadaannya .

"Sejak kapan disini? " Arenza

"Sebelum lu ada di sini" ucap gio lalu tertidur lagi .

"Yeee , sombong amat!" Sewot Jayden .

Arenza hanya mendengus . Dia cukup sebal jika gio mode Dajjal . Bahkan Arenza yang kalem ini pernah adu mulut dengan gio saat mode seperti ini . Dan itu menguras tenaga .

Arenza kembali melihat Lizara . Yang ternyata sedang melihat ke arahnya .

"Ngapain dia disana?"

ARENZELA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang