Jangan lupa vote
untuk menghargai penulis 🙏✧ARENZELA✧
Jevano menatap datar Rion yang sedang menggoda perempuan yang ada di pertemuan ini . Sedangkan Abi yang disamping Rion hanya menahan malu . Teman teman si kembar juga di undang ke acara perusahaan kakeknya . Mengingat bahkan mereka juga diundang saat acara di rumah kala itu .
"Oh ya Van , gue baru ingat . Ini pertama kalinya adek Lo di kenalin di umum ya?" Ucap Elion .
Rion menoleh "iya juga , cantik banget adek Lo . Memang ya bibit keluarga Zaidan tidak perlu di ragukan!"
Abi menghela nafas , lalu melirik Vin yang hanya diam menatap ke arah depan "ini juga Lo kenapa?"
Vian melirik Abi . Lalu menatap kembali kedepan , dimana dia melihat seseorang yang ingin sekali dia kuliti sekarang juga . Berani sekali dia datang ke acara ini .
"Gue juga baru tau " ucap Vano .
Abi menoleh " dadakan dong? Tapi apa gak bahaya kalau diumumin begini? Adek Lo itu bisa di ilang berliannya Abigail dan Zaidan Van . Dia bakalan sering di incer pebisnis lainnya buat jatuhin saham keluarga Lo"
"Memang , tapi Lo juga gak bodoh . Seberapa gilanya keluarga gue kalau menyangkut kesayangan " jawab Vano .
Elion mengangguk "ya gak udah di bayangin buktinya aja udah terpampang jelas "
"Bener tuh , di lihat seberapa posesif sama bruntalnya Lo jaga Vina , udah yakin Lo 100% DNA Zaidan" ucap Rion. Vina ialah gadis yang sekarang sudah di kencani oleh Vano.
Vano mendengus , sedangkan Abi dan Elion tertawa .
"Lo liatin apa sih " Tanya Rion kepada Vian . Dia mengikuti arah pandang Vian .
"Bentarr , itu bukannya pacarnya adek Lo ya? Siapa namanya , aduhh lupa gue"
"Arenza" sahut Vano .
"Nah itu, tapi kok dia sama -"
"Hahaha benar pak , saya beruntung mempunyai cucu menatap seperti Gea . Arenza pun juga beruntung mempunyai tunangan seperti Gea "
"Bangsat"
"Anjing"
"Brengsek! Punya nyali berapa tuh cowok?!" Sungut Rion .
Abi menatap tajam ke arah Arenza yang tak jauh dari meja mereka " gue pikir adek Lo di tangan yang tepat . Tau taunya malah di tangan yang salah "
"Ketua FireWolf bisa senajis itu?" Ucap Elion .
"Itu gak penting , sekarang jangan sampai adek Lo ta-"
"Telat" Vano memotong ucapan Abi .
Dari kejauhan ada seorang gadis bergaun ungu pastel dengan bandana ungu . Menatap nanar di depannya dengan tatapan kecewa . Sedangkan yang di tetap hanya terdiam tanpa ingin menjelaskan . Wajah keduanya berpandangan cukup lama sampai di gadis berbalik dan berjalan menjauh .
"Sial!"
"Huh , Atmaja?"
✧ARENZELA✧
KAMU SEDANG MEMBACA
ARENZELA
Novela JuvenilWAJIB FOLLOW SEBELUM BACA! GAK FOLLOW GIGINYA KERLAP KERLIP🤟 "aku ingin menjadi rembulan , namun itu adalah hal yang mustahil dan pada akhirnya aku hanya satu bintang di antara luasnya angkasa " LIZARA PINA PREZELA "Tidak ada yang abadi , semuanya...