💠TEATER DATE

31 9 3
                                    

Jangan lupa vote
untuk menghargai penulis 🙏

"Beautiful show"

"Even more beautiful if I look at you"

ARENZELA

"Ara , sejak kapan kamu kenal ALVEGAS? " Ucap Arenza setelah melihat komentar ig Lizara .

Lizara menoleh "hmmm itu , temen Abang vano sama kak Vian " ucap Lizara .

Arenza menoleh ke arah Lizara yang menunduk . "Ohh , gak di apa apain kan?"

Lizara menggeleng "waktu itu ada Mbah kong jadi mau gak mau aku di suruh kenalan ,dan ya gitu endingnya "

Arenza mengangguk "aku pikir mereka belum tau ya? Kalau kedua abangmu itu agak gila?"

"Heh! Kok gak sopan banget manggil nama aja , itu juga ngatain gila . Kamu malah justru lebih gila !" Ucap Lizara .

Arenza hanya menghendikan bahu acuh . Dia cukup tau , seburuk apapun mereka memperlakukan Lizara . Gadis itu tetap menghargai keluarganya . Dan membela orang orang terdekatnya .

Setelah menghabiskan takoyaki dan juga smoothies. Merek sempat menaiki wahana yang ada di sana sebentar . Mereka berdua menaiki wahana kora kora , bom bom kar , dan yang terakhir bianglala . Sejujurnya Lizara itu phobia tinggi . Dan phobianya bisa dibilang cukup parah atau sedang .

Waktu naik kora kora sebenarnya Arenza sudah menasehati Lizara dan mewanti wanti kalau itu akan sedikit menakutkan . Namun Lizara tetap kekeh mau naik . Walupun di hati sudah dugun dugun , Lizara ingin sekali saja menaiki wahana ektrim. Karena sebelumnya dia tidak berani karena phobianya.

Dan yah . Saat naik Lizara memeluk erat lengan Arenza dan berpegangan dengan bangku di depannya . Dia memejamkan matanya dan menangis. Sedangkan Arenza sudah tertawa girang melihat penderitaan Lizara . Bahkan saat hampir terbalik , Lizara berteriak meminta berhenti dan dengan bodohnya Lizara membuka matanya saat Arenza bilang kalau sudah berakhir. Padahal kenyataannya mereka sedang berada di ujung . Setelah turun Lizara langsung menangis maraung raung dn di tenangkan oleh makanan yang dibelikan Arenza . Sedangkan Arenza hanya cekikikan di samping Lizara yang sedang memakan Odeng di sebelahnya dengan sesegukan .

Setalah puas kini mereka langsung melanjutkan perjalanan ke Prambanan . Lizara dengan matanya agak sembab dia menatap ke arah depan yang sudah menampakkan candi Prambanan yang di termangu lampu.

"Ih gak sabar!, ceritanya tentang apa?" Ucap Lizara.

"Ramayana " ucap Arenza sambil melepaskan sabuk pengaman.

Lizara keluar dengan antusias . Dia menatap sekitar yang banyak orang yang berhamburan datang .

"Ayoo arenzaaa!" Ucap Lizara yang sedikit greget dengan cara jalan Arenza yang agak lemot .

Pertunjukkan Sendratari Ramayana

Sendratari Ramayana merupakan salah satu media dalam menyajikan wiracarita atau epos Ramayana, media lain seperti seni sastra, seni rupa, dan bebagai seni pertunjukan. Sendratari mengutamakan gerak-gerak penguat ekspresi sebagai pengganti dialog, sehingga dengan sendratari diharapkan penyampaian wiracarita Ramayana dapat lebih mudah dipahami dengan latar belakang budaya dan bahasa penonton yang berbeda. Sendratari Ramayana menceritakan kisah tentang usaha Rama untuk menyelamatkan Sinta yang diculik oleh Rahwana. Panggung terbuka Candi Prambanan yang sebelumnya dibuat pada pertama kali pementasan tahun 1961 masih masuk dalam kompleks Candi Prambanan, sehingga kemudian dibuat panggung yang terletak di sisi barat daya candi. Pertunjukan panggung terbuka hanya bisa diselenggarakan pada musim kemarau dari bulan Mei - Oktober yang dibuka dari pukul 07.30 sampai 21.30 bergantung kondisi cuaca. Pertunjukan di gedung tertutup disajikan dalam format cerita penuh dari sejak Rama mengikuti sayembara sampai dengan pertemuan kembali Rama dengan Sinta.

ARENZELA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang