Jangan lupa vote
untuk menghargai penulis 🙏"Emang situ doang yang bisa?!"
"Stevan tolong pawang mu trantrum!"
"Kenapa ya aku bisa temenan sama mereka:)"
✧ARENZELA✧
Stevan berhenti melangkah . Arenza melihat kebelakang saat meras tidak ada yang mengikutinya .
"Kenapa Lo?" Arenza .
Stevan meringis "perasaan gue kok gak enak ya?"
Arenza mengangkat alisnya "perasaan Lo aja kali"
Stevan mengangguk lalu kembali berjalan menuju kantin . Mereka kini berniat membolos untuk mendiskusikan masalah dengan anak EVEROS .
Belakangan ini anak EVEROS sering kali mengajak balapan . Namun bukan hanya itu saja masalahnya. Minggu depan adalah lomba basket yang dimana mereka akan melawan anak Sekolah Permata bangsa Yogyakarta yang dimana sebagian besar anggota EVEROS bersekolah disana .
Jadi dari sisi pandang mereka akan ada dua perlombaan.
"Nah ini nih yang di tunggu tunggu Dateng!" Ucap Jayden .
"Anjr , Jayden diem! Es gue tumpeh iniii!" Ucap Savian yang memegangi gelasnya yang hampir isinya tumpah .
"Sewot amat!" Jayden kembali duduk .
Stevan dan Arenza duduk baru juga satu detik tiba tiba Gibran menyodorkan tangan .
"Gue mau makan tapi duet gue tipis bagi duet dong van " ucap Gibran tanpa raut malu .
Stevan mengambil dompetnya dan melemparkannya ke arah Gibran . Gibran menerimanya dengan senang hati . Dia berjalan dengan senang ke arah penjual soto .
"Kita mulai darimana? " Savian .
"Kita mulai dari balapan dulu-"
Brakk
"B-BOS ANU!"
"Bisa santai gak?" Stevan menatap tajam anggotanya .
Anak itu meringis "urgent bos!"
"Gawat kenapa?" Ucap Stevan .
"BU BOS NANGIS! PRINCESS GELUT BOS!"
Anggota inti kaget .
"YANG PALING PENTING SHELI TANTRUM BRUNTAL!"
✧ARENZELA✧
"BUSETTT YANG BARU KENCAN BUTA"
Lizara hanya terdiam lalu menghela nafas . Baru juga dia berjalan satu langkah masuk kedalam kelas namun suara Sheli sudah mendominasi.
"Diem ih aku lagi gak mood!" Ucap Lizara .
Sheli berdecak "hidup ku mulus amat sih ra , gak kayak gue , gembradak , gronjal gronjal mentaraktakdung hiya hiya "
KAMU SEDANG MEMBACA
ARENZELA
Teen FictionWAJIB FOLLOW SEBELUM BACA! GAK FOLLOW GIGINYA KERLAP KERLIP🤟 "aku ingin menjadi rembulan , namun itu adalah hal yang mustahil dan pada akhirnya aku hanya satu bintang di antara luasnya angkasa " LIZARA PINA PREZELA "Tidak ada yang abadi , semuanya...