Amara menarik tangan Biru pelan membawa nya masuk kedalam sekolah, sedangkan Biru mendengus kesal karena Amara yang tiba-tiba membawanya pergi dari hadapan Senja.
"Kak kok Lo malah narik gue kesini sih?,kan gue mau deketin Senja!"kesal Biru kepada Amara dengan melepaskan tangan nya secara kasar.
Amara menghela nafas nya lelah menghadapi sifat keras kepala Biru, kemudian dia beralih menatap Biru dengan wajah yang serius.
"Biru..."ucapnya menatap Biru dengan sangat serius.
"Gue gak sanggup liat Lo dikata-katain Mulu sama Senja,udah deh lo gak usah ngejar-ngejar dia lagi itu sama aja Lo nyakitin hati Lo sendiri Ru"sambung Amara Dengan menunjuk-nunjuk dada bidang Biru.
Biru yang mendengar itu hanya terdiam sebelum membalas ucapan Amara.
"Makasih banget kak udah peduli sama gue,tapi gue tetep mau perjuangin cinta gue kak!"jawab Biru dengan tersenyum simpul.
"Ahhh Ru!,Lo kenapa sih susah banget dibilangin,yaudah deh terserah Lo aja!"ucap Amara pasrah dengan Biru.
"Tapi kalo Lo terluka ataupun sakit hati gara-gara Senja,Lo datang aja ke gue yah gue siap menjadi tempat keluh kesah buat Lo"ucap Amara lagi menatap Biru dengan senyuman nya yang membuat Biru terharu mendengar itu.
Biru ikut tersenyum mendengar ucapan Amara,Kemudian Biru memeluk Amara dengan sangat erat.
"makasih banget kak!,gue gak bisa berkata-kata lagi,makasih bangettt,pokok nya gue sayang banget sama Lo"lirih Biru yang masih memeluk kakaknya.
"Gue juga sayang banget sama Lo"jawab Amara membalas pelukan Biru.
Saat mereka sedang melakukan pelukan antara kakak dan adik itu, saudara-saudara mereka yang lain datang menuju mereka dengan wajah masam mereka.
"Ohh gituu peluk-pelukan gak ajak-ajak kita nih?"ucap Sevina yang baru datang bersama ketiga saudara nya dan Keyla.
"Iyanih,masa kita gak diajak, gak solid banget kaliann"setuju Rayyan,dengan mendelikan matanya sedangkan Rendra hanya tersenyum melihat mereka.
"sini mau ikutan gak?,sekalian nyemangatin adik kalian yang kisah percintaannya pahit banget"ucap Amara dengan tertawa hambar.
"Ikuttt"teriak mereka kemudian ikut berpelukan.
Keyla hanya melihat kehangatan 5 bersaudara itu dengan tersenyum tipis.
"Eh kak!,Lo gak mau ikut nih?, Lo kan juga pacar nya bang Ren jadi Lo keluarga kita juga"ajak Biru kepada Keyla.
"Emang boleh nih?"tanya Keyla kepada Biru.
"Boleh dong"balas Sevina dengan senyuman nya kepada Keyla.
Kemudian Keyla tersenyum dan ikut berpelukan.
"Maafin gue yah de,karena gue, Lo selalu di banding bandingin sama Senja,karena gue juga Senja benci sama Lo dan malah cinta Sama gue"ucap Rendra merasa bersalah kepada Biru.
"Yaelah bang,gak usah minta maaf kalii, ini bukan salah Lo,ini udah takdir gue"jawab Biru dengan senyumannya.
"Woyyyy,udah peluk-pelukan nya,ayo masuk ke kelas "ucap Zayn tiba-tiba bersama teman-temannya yang lain, menghampiri mereka dan menyuruh mereka untuk berhenti berpelukan.
"CK,kalian ganggu aja"kesal Rayyan menatap tajam mereka.
"gue juga mau dong,ikutan berpelukan" ucap Rey dengan wajah yang memelas.
"Dih!,muka Lo kalo digitu-gituin jelek tau gak?"sahut Noah menatap Rey dengan jijik.
"Bodoo"jawab Rey dengan menjulurkan lidahnya dan di balas delikan mata oleh Noah.
"Udahlah,ayo ke kelas! "ajak Arlen kepada mereka.
"Lets go "jawab mereka.
•diperjalan menuju ke kelas.
Kelvin dan Elby yang kebetulan baru datang ke sekolah tidak sengaja berpapasan dengan Biru dan yang lainnya langsung menghampiri mereka.
"Pagi bro!"sapa Kelvin dan Elby kepada temen-temen nya.
"Juga bro"jawab mereka dengan kompak.
"Biru! gimana ada peningkatan gak ngejar cinta Lo itu?"tanya Kelvin abang teman dekat dari Biru.
"Ada Vin, peningkatan nya dibandingin lagi sama Rendra"bukan Biru yang menjawab melainkan Rey.
"Kasian banget sohib gue, padahal Lo itu kurang apa coba,udah ganteng,keren,cuma minus nya nakal aja sih"jelas Kelvin dengan tertawa pelan.
"Apasih Vin! Gak jelas Lo"balas Biru menatap Kelvin dengan kesal.
"gue duluan ke kelas yah bye!, ayo bro!"ajak Biru kepada Kelvin dan Elby.
"Gue kasian sama Biru"lirih Sevina dengan wajah yang sulit diartikan.
"Kalo gue jadi Biru,udah gue tinggalin tuh cewek,mending gue cari yang baru''ucap Rayyan yang mendapat tampolan dari Amara.
"Lo kan mata keranjang!, beda sama Biru"sahut Amara dengan memutarkan bola matanya malas.
"Biru juga sekarang banyak murungnya, beda sama waktu dia belum kenal cinta"sambung Zayn menatap Biru yang sudah menjauh dari pandangan nya.
"Iya,dia jarang jatuh cinta,sekali nya jatuh cinta,dapet jatuh nya doang cinta nya kagak"sahut Noah dengan terkekeh pelan.
"Ohhh,jadi ceritanya Lo ngejek adik gue gitu?''tanya Rendra dengan tatapan horor nya.
"Eh,bukan gitu"jawab Noah gelagapan.
"Sayanggg,ayo kita ke kelas"ajak Keyla kepada Rendra.
Rendra hanya menatap tajam Noah, kemudian beralih menatap Keyla dengan lembut
"Ayo sayang"ucapnya tersenyum dengan membelai rambut Keyla.
"Giliran sama ayang mah lembut,lah tadi ke gue tatapannya serem amat"batin Noah
"Gue duluan yah bro"ucap Rendra kemudian pergi meninggalkan mereka.
"Kalo gitu kita juga ke kelas yuu"ajak Rayyan dan Rey kepada mereka.
Kemudian mereka pun pergi ke kelas nya masing-masing.
•dikelas Biru.
Biru memasuki kelasnya dengan heboh bersama dua pengikut nya.
"Pagi semuanya"teriak Biru dan kedua pengikut nya dengan heboh.
"Berisik Lo!"jawab Senja dengan melayangkan tatapan tajam nya.
"Eh,ada bidadari gue,selamat pagi bidadari gue"sapa Biru dengan senyuman manis nya,tidak lupa mengkedipkan sebelah matanya kepada Senja.
Senja yang melihat itu hanya menatap Biru dengan malas.
"Elby,bantuin aku ngerjain tugas kimia yu"panggil Vio kepada Elby.
"Ayoo"jawab Elby kemudian mereka duduk dibangku Elby, mengerjakan tugas kimia berdua.
............
Bersambung.Segini dulu
Jangan lupa vote dan komen nya
KAMU SEDANG MEMBACA
Biru Al Ghifari (END)
Short Storyhanya sebuah kisah cinta dari seorang Biru Al Ghifari,yang menyukai seorang gadis dan ternyata gadis yang ia sukai malah menyukai Rendra,Abang dari Biru sendiri. apakah Biru akan menyerah?, atau akan tetap memperjuangkan gadis yang ia sukai? dan ap...