26.

799 72 11
                                    

*dikelas Biru.

Biru baru saja memasuki kelasnya dengan wajah yang lesu diikuti oleh Kelvin dan Elby dari belakang.

"Maafin gue Sen, gue ngelakuin ini demi Lo"gumam Biru pelan seraya menduduki kursi nya.

"Ru"panggil Kelvin menghampiri Biru.

Biru menatap kearah Kelvin dengan mengangkat kedua alisnya.

"Apa?"balasnya kepada Kelvin.

"Kenapa sikap Lo sama Senja hari ini beda?"heran Kelvin.

"Iyatuh,gak kayak biasanya "sambung Elby.

"Gapapa kok"balas Biru dengan singkat.

"Senja kayak nya udah mulai suka deh sama Lo Ru"ucap Elby mengalihkan topik dengan tersenyum senang.

"Bener tuh,dia berani nyamperin Lo duluan lagi tadi"tambah Kelvin ikut tersenyum senang.

"Gak peduli gue"balas Biru yang membuat mereka kaget.

"Maksud Lo?"bingung Kelvin.

"Gue udah gak suka sama dia,jadi gue gak peduli"ucap Biru dengan santai kepada mereka.

"Gak mungkin Lo tiba-tiba gak cinta sama dia,Lo kan dari dulu selalu ngebet mau sama dia "ucap kelvin dengan memicingkan matanya menatap ragu kearah Biru.

"Setuju gue sama Lo Vin,Gak percaya gue juga"balas Elby dengan tertawa pelan.

"Terserah kalau kalian gak percaya ,gue pergi dulu ada urusan,"ucap Biru kepada mereka kemudian beranjak dari kursi tempat duduk nya.

"Biru"panggil Senja yang baru masuk ke kelas nya.

"Apasih?"ketus Biru tanpa menatap wajah Senja.

"Kenapa Lo bersikap beda sama gue hari ini?"tanya Senja dengan to the poin.

"Lo masih marah sama gue?,yaudah gue minta maaf,tapi tolong jangan cuekin gue kayak gini"lirih Senja dengan memegang tangan Biru.

"Apaansih?,gak usah pegang-pegang tangan gue!"berontak Biru, kemudian melepaskan tangan nya secara kasar

"Lo kenapa berubah?"tanya Senja dengan mata yang berkaca-kaca, menahan tangis.

"Bukan urusan Lo!"balasan singkat dari Biru itu membuat Senja semakin terisak.

"Justru itu urusan gue,Karena Lo berubah gara-gara kecewa sama gue kemaren kan?, gue minta maaf Ru tapi tolong jangan hindarin gue kayak gini"ucap Senja dengan tangisan yang mulai pecah.

"Gue berubah bukan karena itu, gue berubah karena gue baru sadar kalo selama ini gue selalu gak dihargain sama Lo!,jadi lebih baik gue buang perasaan gue jauh-jauh buat cewek kayak Lo!, karena apa?,karena cewek masih banyak diluaran sana yang mau sama gue, daripada gue harus ngejar-ngejar cewek kayak Lo,yang gak tau diri!"balas Biru tanpa menatap wajah Senja.

"Minggir Lo!,gue mau lewat,ngalangin jalan orang aja"ucap Biru dengan menabrak bahu Senja pelan.

Elby,Kelvin,Caca,dan Vio yang melihat itu merasa heran, mereka tidak menyangka bahwa Biru akan berlaku seperti itu kepada Senja.

"Sen"panggil Vio dan Caca menghampiri sahabatnya.

"Vi,ca"balas Senja menahan tangisnya, kemudian memeluk kedua sahabat nya.

"G-gue tau selama ini gue selalu gak hargain Biru dan selalu bikin dia sakit hati,t-tapi sekarang gue mau perbaiki itu tapi kenapa dia malah tiba-tiba berubah kayak gini,apa ini karma yah buat gue?"lirih Senja di sela-sela tangisnya.

"Lo jangan bicara kayak gitu, mungkin Biru lagi ada masalah aja makanya dia berbeda hari ini"balas Caca menenangkan Senja.

"Vin tadi beneran Biru yah?"tanya Elby tidak percaya.

Biru Al Ghifari (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang