Biru melangkahkan kaki nya pelan meninggalkan taman,rasanya dia lelah sekali padahal dia tidak banyak melakukan aktivitas.
Rayyan dan Rendra yang sedari tadi menunggu Biru bersama teman-temannya langsung menghampiri Biru.
"Biru"panggil mereka seraya menghampiri nya.
Biru yang merasa ada yang memanggil dirinya langsung membalikkan badan nya.
"Lah kalian, bukannya kalian udah pulang?"heran Biru ketika melihat teman-teman nya yang berada di bawah pohon dekat taman sekolah.
"Enggak,tadi kita nguping pembicaraan Lo dulu sama Senja"balas Noah tanpa rasa bersalah, yang sukses membuat Rayyan dan yang lainnya membulat kan matanya,kaget mendengar ucapan Noah.
"Noahh"kesal Zayn dengan menggeplak tangan Noah pelan.
Noah sempat meringis dengan menatap tajam Zayn tapi saat dia melihat tatapan teman-teman nya,dia menjadi tersadar bahwa dia telah keceplosan.
"Waduhh,gue keceplosan"ucap Noah dengan menutup mulutnya, sedang kan yang lainnya menepuk jidat mereka,cape dengan tingkah Noah yang selalu ceplas-ceplos.
"Oh, jadi dari tadi kalian dengerin obrolan gue sama Senja gitu?"ucap Biru menatap mereka dengan tajam.
"Iya hehe, soalnya kita penasaran"balas Elby dengan menggaruk kepalanya yang tidak gatal.
"Yaudah deh gapapa, udah terlanjur juga dan kalian pasti tau kan kalo Senja juga gak cinta sama gue?, makanya gue minta sama kalian jangan comblangin gue sama dia lagi"ucap Biru kepada mereka.
"Siap bos"balas mereka kompak.
"Kalian pulang duluan aja, gue sama Abang gue dan bang Arlen ada urusan dulu"ucap Biru kepada teman-temannya.
"Urusan apa?"tanya Kelvin.
"Biasalah, disuruh bokap gue buat beli kebutuhan rumah"balas Biru berbohong,Kelvin hanya mengangguk menanggapi nya.
"Yaudah kalo gitu kita duluan yah,bayy"ucap mereka dengan melambaikan tangannya meninggalkan mereka.
"Hati-hati "balas Biru ikut melambaikan tangannya.
"Bang,tadi Lo mau ngomong apa?"tanya Biru kepada Arlen.
"Itu ayah gue bilang sama gue, kalau sekarang jadwal Lo buat kemo"balas Arlen.
"Sekarang yah?"ucap Biru yang diangguki Arlen.
"Yaudah kita pulang dulu buat siap-siap,abis itu langsung ke rumah sakit "ajak Rayyan dengan menatap mereka.
"Gak usah, mending kita langsung ke rumah sakit aja"balas Biru.
"Kamu gak mau kasih tau papah atau kak Mara sama Vina dulu gitu?"tanya Rendra kepada Biru.
"Gak usah bang,papah kan lagi sibuk kerja buat,pengobatan aku,kalo kak Mara sama kak Vina kan mereka gak ada dirumah mereka kan lagi ngerjain tugas kelompok "balas Biru yang diangguki oleh Rendra.
"Yaudah ayok"ajak Arlen yang diangguki mereka,kecuali Biru yang hanya diam saja.
"Kenapa diam aja?"tanya Rayyan menatap curiga kepada Biru.
"Ahh,enggak papa bang,gue cuma ngerasa kalo gue gak kuat jalan aja, rasanya capek banget padahal gue gak ngapa-ngapain "balas Biru dengan pelan.
Tanpa menjawab pertanyaan Biru Rayyan langsung berjongkok di hadapan Biru.
"Ngapain Lo?"bingung Biru.
"Naik!"suruh Rayyan.
"Hah?"ucap Biru lemot.

KAMU SEDANG MEMBACA
Biru Al Ghifari (END)
Historia Cortahanya sebuah kisah cinta dari seorang Biru Al Ghifari,yang menyukai seorang gadis dan ternyata gadis yang ia sukai malah menyukai Rendra,Abang dari Biru sendiri. apakah Biru akan menyerah?, atau akan tetap memperjuangkan gadis yang ia sukai? dan ap...