"mau aku antar?"tawar Rendra kepada Keyla.
"Gak usah sayang, kamu disini aja biar aku ambil bekalnya sendiri aja"Jawab Keyla dengan senyuman nya.
"Yaudah deh kalau gitu, hati-hati sayang"ucap Rendra yang hanya di balas senyuman oleh Keyla.
Kemudian Keyla pun pergi menuju kelasnya, untuk mengambil bekal Rendra.
"Lebay!,cuma ke kelas aja pake disuruh hati-hati"cibir Biru dengan memutarkan bola matanya malas.
"Iri aja jomblo"balas Rendra tersenyum mengejek.
Biru hanya mendengus kesal mendengar ejeken abang nya.
...
"Hallo gays!!!"teriak Arlen dan Noah memasuki kelas Rayyan.
"Berisik"sahut Rey yang masih mengerjakan tugas nya.
"Bodo"balas Arlen kesal
"Bang,kita ada info nih"ucap Noah kepada Rayyan.
"Apaan?"tanya Rayyan dengan cuek.
"Dih,Napa Lo?,kayak gak mood gitu"tanya Arlen yang melihat adik sepupu nya itu jutek.
"Lagi PMS dia bang"teriak Sevina yang mendapatkan tatapan tajam dari Rayyan.
"Rendra mana?"tanya Rayyan kepada mereka karena tidak melihat keberadaan adiknya padahal mereka bertiga adalah paketan yang kemana-mana selalu bersama.
"Rendra sama yang lain lagi nyari Biru bang"jawab Noah.
"Jadi biru masih belum datang?"tanya Amara yang sedari tadi hanya mendengar kan mereka.
"Belum kak,makanya mereka mau cari Biru ke lapangan,soalnya siapa tau dia lagi dihukum disana katanya"jawab Noah yang diangguki mereka.
"kita susul aja mereka"ucap Rayyan kepada kedua adiknya.
"Boleh deh"jawab mereka.
"Kita ikut bro"sahut Zayn dan Rey
Yang diangguki Rayyan."Eh bentar kak"ucap Elia tiba-tiba.
"Kenapa Lia?"tanya Noah Bingung.
"Ini kata Keyla,kalian gak usah kelapangan karena Biru udah selesai di hukumnya,kalian ke dekat lapangan yang ada pohon besar nya aja soalnya Biru disana katanya"jawab Elia dengan membaca pesan dari Keyla.
"Yaudah, kalau begitu kita kesana sekarang,karena gue penasaran dia telat karena apa?,soalnya kan tadi dia pergi nya pagi-pagi "ucap Rayyan yang diangguki mereka.
Kemudian mereka pun pergi ke tempat yang Keyla bilang ke Elia.
...
Vio dan Caca berlari dengan tergesa-gesa menuju ruangan UKS karena mereka khawatir dengan keadaan sahabatnya.
"Senjaaa"teriak Vio yang berlari di ruang UKS.
"Aduhhh Vio,jangan berisik deh, malu-maluin aja Lo"kesal Caca kepada Vio.
"Hehe maaf, soalnya gue khawatir sama Senja"jawab Vio dengan tersenyum kikuk.
"Ck,udah ayo kita masuk aja"ucap Caca menarik tangan Vio memasuki ruang UKS.
Caca membuka pintu ruangan UKS tanpa mengetuk nya terlebih dahulu, Senja yang melihat pintu UKS terbuka tiba-tiba menjadi kaget.
"Eh kalian"kaget Senja yang sedang makan.
"Senja Lo gapapa kan?"tanya Vio khawatir kemudian menghampiri Senja.
"Gue gapapa kok,tadi cuma lemes karena belum makan aja"jawab Senja dengan senyuman nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Biru Al Ghifari (END)
Kurzgeschichtenhanya sebuah kisah cinta dari seorang Biru Al Ghifari,yang menyukai seorang gadis dan ternyata gadis yang ia sukai malah menyukai Rendra,Abang dari Biru sendiri. apakah Biru akan menyerah?, atau akan tetap memperjuangkan gadis yang ia sukai? dan ap...