27.

796 66 8
                                    

Senja terus mondar-mandir di hadapan Caca dan Vio karena dirinya yang terus-menerus mengkhawatirkan Biru.

"Gue mau pergi liat Biru"ucap Senja menatap Caca dengan yakin.

"Lo udah dilarang Senja!,jadi jangan nekat"kesal Caca masih melarang Senja.

"Tapi gue khawatir Ca"balas Senja menatap Caca dengan sendu.

"Yaudah deh,tapi gue antar"ucap Caca kemudian pergi bersama Senja.

"Gue ikut"sahut Vio menyusul mereka.

...

"Lo lama banget tadi tidurnya"ucap Rendra kepada Biru.

"Maaf, gue udah bikin kalian khawatir"balas Biru pelan.

"Gak usah minta maaf Lo gak salah"balas Rayyan mengusap poni yang menutupi mata Biru.

"Lo emangnya kenapa kok bisa tiba-tiba pingsan? ''heran Elby yang diangguki Kelvin dan yang lainnya (kec.saudara-saudara Biru).

"Gapapa, paling cuma kecapean"balas Biru tersenyum menutupi kebohongan nya.

Mereka hanya mengangguk, meskipun sedikit tidak percaya dengan ucapan Biru.

Brak...

Tiba-tiba pintu ruang UKS terbuka,karena di dorong dengan keras oleh Senja.

"Biru"teriak Senja kemudian memeluk Biru.

Biru sempat mematung sesaat setelah nya dia melepaskan pelukan Senja dengan kasar.

"Lo apaansih?,main peluk-peluk gue aja"kaget Biru mendorong tubuh Senja sedikit keras.

"Maaf gue cuma khawatir sama Lo"balas Senja pelan.

"Gue gak peduli,"ucap Biru dengan membentak Senja.

"Eh Biru,santai dong gak usah, bentak-bentak Senja juga"ucap Caca tidak terima.

"Senja itu niatnya baik,dia cuma khawatir  sama Lo"tambah Vio menatap tajam Biru.

"Gue gak minta dikhawatiriin sama dia"balas Biru singkat, Senja yang mendengar ucapan Biru hanya tersenyum menahan rasa sakit di hatinya.

"Ini gue bawa bubur buat Lo,makan yah gue suapin"tawar Senja dengan senyuman nya.

"Gak perlu, gue gak laper"tolak Biru.

"Gue gak Nerima penolakan, pokoknya ini gue maksa"balas Senja duduk di sisi brankar tempat tidur Biru.

"Lo apaansih!,maen maksa aja"kesal Biru ketika Senja menyuapi satu sendok bubur padanya.

"Bodo wleee"ucap Senja dengan menjulurkan lidahnya.

Biru sempat berdecak kesal ketika Senja menyuapi bubur kedalam mulutnya.

"Jauhin gue Senja!"perintah Biru dengan penuh penekanan.

"Gak mau!,kalau Lo maksa gue kayak gitu, gue bakalan Terus deketin lo"balas Senja dengan senyuman nya.

"Terserah Lo"kesal Biru.

"Nanti juga dia bakalan ngebucinin gue"sekelibet ungkapan Biru waktu itu terlintas di pikiran Rayyan.

"Sekarang dia udah mulai ngebucinin Lo,tapi Lo malah tiba-tiba nyerah kayak gini "batin Rayyan melihat Senja yang sangat perhatian kepada Biru.

...

•pulang sekolah

"Duhh,gabut juga seharian gue di UKS"lirih Biru menghela nafasnya.

Biru Al Ghifari (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang