Senja yang mendengar ucapan Abang nya,yaitu Zaky.Langsung menatapnya dengan sinis."Pantesan kuping gue suka panas,ternyata ada yang sering ngomongin gue"sindir Senja menatap Zaky dengan sinis.
"Sering apaan?,orang cuman satu kali, waktu itu doang"balas Zaky menatap malas kearah Senja.
"Emang nya lo sama temen-temen Biru ngomongin gue gimana?"tanya Senja dengan nada yang mengimidasi.
"Harus banget nih?,gue ceritain"balas Zaky dengan menghela nafasnya.
"Haruslah"ucap Senja nyolot.
"Gue cuman nanya si Biru udah punya cewek apa belum, terus mereka bilang belum,dia emang gak punya cewek tapi kalo cewek yang dia suka mah ada,udah dia kejar-kejar dari pertama masuk SMA tapi ceweknya malah suka sama Rendra kata mereka, Udah gitu doang "jelas Zaky dengan panjang lebar.
Senja hanya menganggukan kepala nya, mendengar penjelasan dari Zaky.
"Padahal Biru gak cuma cakep loh tapi lucu,manis,semua ada di dia,bisa-bisa nya Lo tolak dia"ucap Zaky tak habis pikir kepada adik nya itu.
"Sorry Yee,Abang nya lebih cakep"jawab Senja tidak mau kalah.
"Tapi dia pacar orang Yee"ejek Zaky.
"Sebenarnya yang dikatakan bang Zaky ada benarnya juga,Biru emang paket lengkap,baik lagi"gumam Senja pelan dengan tersenyum simpul,tapi masih terdengar oleh Zaky.
Zaky yang mendengar gumaman Senja langsung tersenyum dengan seringai nya.
"Kalo udah mulai suka mah kejar balik dong,jangan diam aja"bisik Zaky kepada Senja dengan menepuk bahu adiknya, kemudian pergi meninggalkan Senja yang mematung mencerna ucapan Abang nya.
....
Rendra yang baru sampai di atas balkon rumahnya dan melihat Biru yang sedang melamun disana, langsung memanggil Biru seraya menghampiri nya
"Biru"panggil Rendra dengan nafas yang ngos-ngosan.
"Abang?, ngapain kesini"tanya Biru heran,melihat Abang nya yang tiba-tiba menyusul dirinya keatas balkon.
"Gue mau minta maaf"lirih Rendra pelan dengan menundukan pandangan nya.
"Buat apa?"tanya Biru bingung.
"Perkataan gue tadi jahat banget sama Lo,seharusnya gue gak ngomong kayak gitu,maafin gue yah"ucap Rendra memberanikan diri untuk menatap adik nya.
Sedangkan Biru yang mendengar perkataan Rendra hanya tersenyum.
"Apaansih!,Lo gak perlu minta maaf bang,kan perkataan Lo emang bener"jawab Biru dengan kekehan nya.
"Enggak!,perkataan gue gak bener,pokoknya gue minta maaf sama Lo, pliss maafin gue yah"mohon Rendra dengan wajah yang memelas.
Glepp...
Tanpa membas ucapan dari Renda,Biru langsung saja memeluk Rendra dengan erat.
Rendra yang dipeluk tiba-tiba oleh Biru menyerngitkan dahinya, bingung.
"gue maafin kok"lirih Biru dengan memeluk Rendra.
"Makasih"balas Rendra dengan membalas pelukan dari Biru..
Ternyata tanpa mereka sadari dari tadi Bram dan ketiga anak nya melihat interaksi mereka.
"Oh gitu?,pelukan gak ajak-ajak "ucap Rayyan jeaulos,menghampiri mereka yang sedang berpelukan.
"Iya nih,masa cuma berdua doang pelukan nya"sambung Sevina dengan menatap tajam mereka.
sedangkan Amara dan Bram hanya tersenyum simpul melihat mereka.
"Ehh kalian"kaget Rendra.
"Ayo dong sini ikutan kalo mau"ajak Biru dengan merentangkan kedua tangannya.
Dan tentu nya dengan senang hati ketiga saudara nya langsung menerjang ke pelukan Biru
"Papah gak mau ikutan nih?"tanya Rendra.
"Emang papah diajak?"tanya Bram kepada anak-anak nya.
"Diajak dong"jawab mereka kompak.
Kemudian Bram pun ikut memeluk mereka.
"Jadi gimana sanju setuju gak?"tanya Bram yang sudah melepas pelukannya.
"Sanju siapa?"bingung Biru yang mendengar pertanyaan dari Bram.
"Itu calon pacar yang kamu bilang tadi"jawab Bram kepada Biru.
"Senja papah,bukan sanju yaampun"ucap Sevina dengan geleng-geleng kepala.
"Nah iya,itu maksudnya"ucap Bram dengan tersenyum kikuk.
"Hadeh,papah ada-ada aja pake salah nama segala"ucap Rayyan tidak habis pikir.
"Setuju pah,nanti dia kesini bareng temen-temen nya"jawab Biru dengan senyuman nya.
"Hah serius dia setuju?"teriak saudara-saudara Biru kompak, tidak percaya dengan ucapan Biru.
"kenapa kalian kayak gak percaya gitu?, mana kompak lagi"sahut Bram bertanya-tanya.
"Jangankan kakak sama Abang pah,aku aja masih gak percaya,dia setuju "lirih Biru dengan kekehan nya.
"Udahlah,yang penting sekarang calon pacar kamu udah setuju kan?,mending sekarang kita persiapkan semuanya "ajak Bram kepada anak-anak nya.
"Let's go"jawab mereka serempak.
"Eh bentar"ucap Biru tiba-tiba.
"Kenapa?"tanya Bram bingung.
"Perasaan pas disekolah tadi ada yang mau traktir Biru es krim deh"ucap Biru tiba-tiba.
Rayyan yang mendengar perkataan Biru melotot kan matanya,karena dirinya lah tadi yang sudah menjanjikan es krim kepada sang adik.
"Oh bang Rayyan kan"jawab Rendra seraya tersenyum miring.
"gue?"ucap Rayyan gugup.
"Nah iya!,bang Rayyan,mana es krim nya?"balas Biru yang mengulurkan tangannya kepada Rayyan.
"Mau sekarang banget?"tanya Rayyan yang langsung diangguki oleh Biru.
"Yaudah ayo kita beli"ajak Rayyan pasrah.
"Yeyyy ayo"senang Biru.
"Ehh tunggu!"tahan Amara dengan menarik Biru.
"Apaansih kak"kesal Biru, kemudian melepaskan tarikan tangan dari Amara secara paksa.
"Lo kan lagi sakit,jadi jangan makan es dulu,nanti aja kalo udah sembuh "ucap Amara.
"Ini juga udah sembuh kok kak"jawab Biru.
"Yang dikatakan kakak kamu ada benarnya juga,kamu kan lagi sakit "setuju Bram.
"Nah iya,jadi lain kali aja yah ditraktir es krim nya"ucap Rayyan senang dengan mengacak-acak rambut Biru.
"Hufttt,yaudah deh "pasrah Biru.
"Hahaha kasian banget bocil gue,gak boleh makan es dulu hahaha"ledek Rendra dengan menertawakan Biru.
"Ihh,papah liat tuh bang Ren"adu Biru menunjuk Rendra dengan muka masam nya kearah Bram
"malah ngetawain Biru"lanjutnya dengan memanyunkan bibirnya.
"Eh bocil malah ngadu"ucap Rendra panik.
"Rendra jangan gitu sama adik kamu!"peringat Bram kepada Rendra.
"Hehe iya pah"jawab Rendra dengan tersenyum kikuk.
"Bukannya kita mau nyiapin acara bakar-bakar yah?"tanya Sevina yang sedari tadi menyimak.
"Nah iya,ayo semuanya"ajak Bram kemudian mereka pun pergi ke halaman belakang untuk mempersiapkan semuanya.
..................
Bersambung.Jangan lupa follow dulu akun author!.

KAMU SEDANG MEMBACA
Biru Al Ghifari (END)
Contohanya sebuah kisah cinta dari seorang Biru Al Ghifari,yang menyukai seorang gadis dan ternyata gadis yang ia sukai malah menyukai Rendra,Abang dari Biru sendiri. apakah Biru akan menyerah?, atau akan tetap memperjuangkan gadis yang ia sukai? dan ap...