Kejadian (2) : Salah Obat

96 12 0
                                    

"Tolong siapkan handuk bersih lagi!"

"Baik tuan!"

"Atur suhu udara di ruangannya!"

"Baik Tuan!"

"Bawakan baju tidur yang baru!

"Selimut juga!"

"Baik Tuan!"

Semua orang berlarian panik mondar mandir masuk kamar aiden dan jeremy di kediaman windsor house. Setelah mendapatkan obat dari dokter, aiden berhenti kejang kejang tapi badannya terus menggigil kedinginan dan mengeluarkan keringat yang banyak sampai bajunya basah terus. Dia tidak bisa menggerakan badannya.

"J...je...jere....aku....ke..kenapa...???" Bibir aiden terus gemetar dan matanya masih memejam

"A..aku.. tidak b...bisa.. berge..rak.."

Jeremy mengusap air mata yang mengalir di pipinya dan tidak pernah dia melepaskan tangan aiden yang mengenggamnya erat. Dia dari tadi berusaha memberikan aliran kekuatannya siapa tau bisa menghilangkan racun itu. Tapi tidak berhasil. Mungkin jeremy tidak tau apakah dia bisa menyembuhkan kekuatannya menggunakan sihir atau tidak.

Ada sesuatu di dalam teh hangat milik aiden. Ada cairan mematikan yang tidak memiliki rasa jadi siapapun yang meminumnya tidak akan merasakan hal yang berbeda. Aiden kedinginan yang membuatnya minum terlalu banyak teh beracun itu.

Saat perang sebulan yang lalu mereka terluka karena serangan kekuatan elemen dan kekuatan mereka terkuras habis, makanya mereka harus memulihkan badan mereka berhari hari. Jika mengalami luka fisik dan luka dalam, semua bisa diatasi oleh dokter dengan obat obatan. Tapi untuk racun jelas berbeda.

Racun tertentu hanya bisa diobati dengan penawarnya, seperti yang terjadi pada kakek emil, jeremy harus menemukan obatnya.

"Maafkan aku aiden.. aku belum bisa menyembuhkanmu sekarang.. tapi aku berjanji kamu akan baik baik saja...aku akan cari tau obatnya secepat mungkin..."

Aiden berusaha terus menahan seluruh rasa sakit yang ada di dalam dirinya, terutama di bagian dada dan perut. Jeremy meminta dokter untuk membuat aiden tertidur saja agar rasa sakitnya tidak dia rasakan, untung saja berhasil. Meski hanya sementara.

"Jeremy kamu tidak tau racun apa yang ada di dalam tubuh aiden?" Gale bertanya dan jeremy menggelengkan kepalanya

"Jika kamu tau namanya beritahu aku. Keluargaku memiliki buku berisikan tentang racun racun yang seluruh negri elemen pernah temukan beserta cara menetralkan racun"

Jeremy membulatkan matanya terkejut

"Buku itu bisa membantu.. ya meski ada beberapa racun yang sulit di dapat kan obatnya.. bahkan membutuhkan waktu yang lama"

Lalu tiba tiba lord weston dan istrinya datang untuk melihat kondisi aiden.

Elizabeth langsung memegang dadanya terkejut "Astaga aiden... bagaimana bisa ini terjadi??" Dia langsung datang mengecek badan aiden dengan menaruh punggung tangannya di dahi milik aiden layaknya seorang ibu khawatir pada anaknya.

"Jeremy kamu bisa bertanya pada oma rose tentang obat obatan. Bukannya beliau lebih mengerti banyak?"

"Aku sudah menulis surat untuk oma rose.. burung hantu anda yang membantu membawakan surat itu ke negri api"

"Sepertinya ada yang tidak beres.." lord weston memasang muka marah.

"Keenan. Periksa semua penjaga dan pelayan disini bahkan semua orang yang ada hari ini dari pagi hingga sekarang. Periksa apa mereka menyembunyikan sesuatu atau ada orang yang berusaha mensabotase negri api dengan melukai salah satu penguasanya!"

ELEMENTWhere stories live. Discover now