Semua orang menyiapkan diri mereka sejak subuh bahkan orang orang penting dan juga pekerja pekerja sudah bersiap siap dari semalam. Sebuah perayaan besar di negri air yang terakhir kali terjadi 30 tahun yang lalu.
Walau baru 30 tahun yang lalu untuk warga yang belum pernah melihatnya jadi semakin penasaran dengan perayaan itu.
Sebuah sutra halus di geser dan menimbulkan gelembung gelembung kecil. Mata berwarna coklat terang itu memincing dan mulutnya tersenyum.
"Belum mulai saja warga sudah tidak bisa bersabar.. mereka benar benar menantikan kak dylan"
Aiden mengintip dari jendela di sebuah rumah besar di dalam air. Mereka semua sudah berada di dalam sana dengan menggunakan pakaian resmi mereka dari setiap negri. Jeremy pun sudah mempunyai pakaian resminya sendiri. Ternyata elemen universal juga ada pakaian resminya.
"Wah lihat kamu jere!! Ganteng sekali!!" Aiden langsung memutar mutar badan jeremy karena dia terlihat gagah dengan jas biru mudanya.
"Aku bukan pemeran utamanya kali ini. Kamu harus lihat kak dylan! Dia seperti keluar dari buku dewa yunani!!" Seru jeremy
Dylan sedang duduk di depan meja rias yang cerminnya terbuat dari cangkang kerang dengan mutiara di sekeliling cermin itu. Dylan melihat wajahnya. Tidak ada senyuman di wajahnya, kakinya terus bergerak. Dia gugup.
"Wah wah apakah anda adalah kakak saya?" Ledek tian yang datang bersama james.
Dylan melihat mereka dari cermin dan mendengus kasar. "Jangan cari ribut dulu. Aku sedang serius!"
James memegang pundak dylan dan tersenyum "Kau pasti bisa lan. Santai aja lagian cuma pidato sebentar saja"
Dylan melihat wajah james "Memangnya kau tidak gugup juga waktu itu?"
James terlihat berpikir sejenak "Hmm gugup ya? Engga sih yang ada aku malah bingung dan bersedih.. karena saat itu aku masih berduka dan mau tak mau harus jadi penguasa."
"Kau pasti bisa lan. Meski aku tidak pernah bilang tapi kamu itu teman yang hebat. Jangan khawatir ada kita semua disini dan kita akan selalu bantu"
Mendengar itu dylan mendapat kekuatan dan dirinya sudah tidak gugup lagi. Lalu jeremy datang ke ruangan dylan "Kak dylan sudah waktunya" dylan melihat wajahnya ke cermin sekali lagi dan mengangguk "Kau pasti bisa!"
"Selamat pagi seluruh tamu tamu terhormat dan warga negri airku tercinta. Hari ini akan ada penobatan penguasa baru untuk negri air.."
"Dylan Merrick anak pertama dari Lord Morgan merrick akan menggantikan posisi ayahnya untuk memimpin negri air"
Seluruh warga dan binatang bersorak.
"Wah gilaaaa apa itu kuda nil?! Aku baru pertama kali melihatnya.." kata nathan. Mereka berlima duduk di bangku kehormatan di barisan paling depan.
"Lihat kak ada ubur ubur kuning besarrr bangettt!!" Aiden
"A.....apakah ubur ubur itu beracun??" Wajah james sudah pucat
"Aku jadi ingin pelihara kura kura"
"Kak gale kalau mau pelihara kura kura itu harus rajin rawatnya kalau tidak nanti gampang lumutan" seru jeremy
"Baiklah! Kita sambut saja Lord Morgan beserta calon penguasa baru kita Dylan Merrick dengan adiknya Sebastian Merrick!"
Semua orang bertepuk tangan ketika melihat ketiga laki laki itu keluar dari sebuah pintu utama ke depan halaman luas. Awal awal lord morgan berpidato tentang semua hal yang sudah dia lakukan selama menjadi penguasa dan mengucapkan banyak maaf dan terimakasih. Setelah itu dylan dipersilahkan untuk menyampaikan pidato.
YOU ARE READING
ELEMENT
FanfictionDewa menciptakan 4 kekuatan inti bumi. Api, Air, Angin dan Tanah Jeremy menemukan fakta bahwa dirinya anak yang berbeda. Oma kesayangannya memberitahu sesuatu hal penting yang selama ini dirahasiakan dari dirinya sejak ia lahir. Rahasia tentang asal...