Epilog

86 10 2
                                    

Jeremy di berikan tepuk tangan oleh seluruh warga yang bisa datang di kediaman kuil nafas api.

Jeremy selesai membacakan janjinya dan tugasnya dalam menjadi pemimpin resmi untuk negri para elemen. Tapi tiap negri tetap memiliki pemimpinnya sendiri. James, Dylan, Lord Weston, dan Lord Levon. Mereka hadir dalam acara tersebut. Mereka memberikan hormat dan selamat atas keberhasilan dan kehebatan jeremy.

Untuk kedepannya jeremy akan terus menjadi pelindung bagi mereka dan akan terus menegakkan keadilan pada setiap masalah dan kondisi yang terjadi di mana pun. Jeremy tidak akan diam dan akan memberikan hukuman bagi warga yang tidak bisa di ajak bekerja sama dalam menciptakan kehidupan yang adil dan damai.

































2 tahun berganti.

Mereka bertujuh menjadi semakin dewasa dan kemampuan mereka terus berkembang. Selama itu pula kehidupan berjalan sesuai rencana jeremy. Dia menjadi pemimpin yang sangat baik dan bijaksana tentunya berhati tulus.









Kediaman Utama Negri Angin.

Di belakang Windsor House. Gale Zephyr sedang berlatih kekuatannya. Terkadang dia juga belajar pedang dan memanah. Dia terus mengembangkan dirinya setiap hari. Orangtuanya selalu bangga pada gale. Kelak dia akan menjadi pemimpin negri angin yang baik dan cerdas.

Gale sedang menarik anak panahnya. Dia menutup mata kirinya dan fokus pada sebuah semangka di atas meja yang berjarak 2 meter dari tubuhnya.

Shassshh!

Tepat setelah panah itu menancap sempurna di tengah buah semangka. 1 detik kemudian semangka itu meledak dan terbakar.

Gale sangat terkejut. Ada kobaran api besar yang ada di hadapannya. Lalu belum sempat dia memikirkan buah semangka yang hangus terbakar. Dia merasakan panas di tangannya.

Gale melihat kedua tangannya yang sudah merah. Rasa panas di kedua telapak tangannya tidak begitu panas tapi ada pikiran aneh yang muncul di kepalanya.

"Jangan jangan.."

Gale terlalu pintar untuk tidak mengetahui apa yang terjadi pada dirinya. Dia sangat memahami kekuatan para elemen.

Gale mencoba mengeluarkan kekuatannya lagi tapi bukan daun daun yang menari di udara tapi gale melihat daun daun dan bunga terbakar hangus karena ulah dirinya.

Gale mundur dua langkah karena terkejut. Apa yang ada dipikirannya terbukti.

"Tidak.. ini tidak mungkin.."

"Kenapa aku memiliki kekuatan api? Kenapa kekuatan anginku hilang..."

"Apa power exchanged itu benar benar bisa terjadi? Bukan hanya dongeng saja??"












Selesai.
















Terimakasih buat kalian yang sudah membaca element sampai selesai!!! Aku senang dan terharu kalau kalian suka sama cerita ini! Terimakasih yang sudah vote dan komen!💞💞💞
Aku harap kalian selalu bahagia dan menjalani kehidupan yang baik!

Salam hangat,

Author

Buat yang nanya ceritanya ngegantung. Emang.. 🤣 nanti ada s2nya tapi gatau mau nulis kapan hehe.
Ditunggu aja ya mungkin tahun depan. Belum pasti sih hehehe.

Terimakasih semuanya!!!!

Enhypen bentar lagi datang!!! Yang ikut eventnya dan konser semoga kalian bisa bersenang senang ya!!

Sampai ketemu lagi di buku kedua!

🧡🖤

ELEMENTWhere stories live. Discover now