Telaga itu berwarna biru terang dan jernih berbeda dengan Telaga Merrick yang berwarna kehijauan. Mereka ber enam berdiri di pinggir telaga itu, sebelum kesini mereka juga sudah pergi bertemu ayahnya dylan dan sebastian, penguasa negri air.
"Wah.. sepertinya dalem.." james menaruh tangannya di pinggang dan melihat ke dalam air tersebut, di atas permukaan ada beberapa terumbu karang berwarna salem.
"Kenapa kau takut ya?" Dylan mendorong badan james sedikit hingga jantung james hampir merosot ke perut. "Jangan main main! Ini tuh berbahaya!"
"Belum juga nyemplung sudah bilang berbahaya saja"
"Jere kamu yakin???" Aiden dari tadi terus menggandeng lengan atas jeremy, dia itu masih takut jika jeremy dalam bahaya.
"Besok aku harus sudah memberikannya ke emil atau dia akan kehilangan satu satunya keluarga yang dia punya.." jeremy menatap aiden dengan lembut dan pada akhirnya aiden hanya menghela nafas dan mengiyakan jeremy
"Jadi.. bagaimana caranya kita mengambil rumput laut yang berada di tempat yang dalam itu??"
"Katanya kau bisa membela telaga dengan kekuatan angin mu, mana coba buktikan!" Tian menggoda gale dan membuatnya sedikit kesal
"Pakai saja kekuatan airmu! Aku kan tamu di negri ini jadi tidak perlu repot repot!"
"Kak dylan adakah cara agar kita semua juga bisa ikutan menyelam?" Jeremy mendekat ke dylan yang sedang adu tatap dengan james
"Tentu saja!"
Mereka semua lalu melihat dylan yang sedang mengambil sesuatu di kantongnya, ketika tangannya keluar dia mengenggam botol bewarna emas lalu membuka penutupnya, mukanya langsung menunjukan tidak enak dengan menjulurkan lidahnya.
"Ueekkk"
Yang lain menatap dylan dengan bingung. "Ini kalian harus meminum ini setegak untuk 1 jam"
Dylan memberikan botol itu ke mereka berempat. Ketika jeremy kembali membuka tutupannya mereka berempat menahan nafas mereka.
"BAU SEKALI! APA INI?!" Gale lengsung menjauhkan dirinya dari jeremy
"Gila bahkan kotoran kudaku saja lebih wangi daripada itu!" Sahut james sementara aiden disebelahnya menahan rasa mual di perutnya.
"Ini apa kak?" Tanya jeremy sembari menutup hidungnya
"Oh itu air liur paus dicampur dengan lendir siput!"
Mereka berempat melototkan mata mereka.
"Aku tidak mau!" James berteriak
"Aku juga!" Gale juga berteriak
"Ini sih gila.. mana bisa kutelan?" Aiden menutup mulutnya agar tidak muntah
"Sudah minum saja! Hanya setegak lalu kalian bisa bernafas dalam air! Lagian lumayan lendir siput biar lambung kalian glowing!"
Akhirnya mereka berempat pun meminum cairan itu. Sebenarnya rasanya tidak seburuk bau cairan itu tapi membayangkan cairan itu berasal darimana membuat mereka hampir memuntahkan kembali cairan yang sudah mereka telan.
"Rasanya seperti jamu di desaku campur dengan bau amis ikan.." jeremy mengelap mulutnya setelah menegak cairan itu
"Kalau begitu ayo kita menyelam sekarang!"
Tian langsung menyeburkan diri ke telaga di susul dylan dan yang lain. Mereka pun menyelam ke dalam telaga yang kedalamannya bermeter meter. Semakin dalam semakin gelap seperti laut. Oh ya mereka juga bisa bicara di dalam air karena bantuan kekuatan dari dylan.
YOU ARE READING
ELEMENT
FanfictionDewa menciptakan 4 kekuatan inti bumi. Api, Air, Angin dan Tanah Jeremy menemukan fakta bahwa dirinya anak yang berbeda. Oma kesayangannya memberitahu sesuatu hal penting yang selama ini dirahasiakan dari dirinya sejak ia lahir. Rahasia tentang asal...
