ELEMENT

Pertarungan Terakhir

Ketika ledakan cahaya biru itu terjadi. Lapisan dasar laut bergejolak. Para warga elemen air bisa merasakan bahwa akan ada bencana besar berasal dari laut begitu juga hewan hewan laut yang beberapa mulai ketakutan.

Lalu suara gemuruh petir terdengar dari balik awan awan yang semula tenang di tiup angin sekarang menjadi berkumpul dan berubah warna menjadi abu gelap. Kilatan cahaya dari langit membuat burung burung terbang lebih merendah.

Suara pohon pohon tertiup angin terdengar nyaring. Batu batu kecil dan ranting ranting bergetar akibat getaran berasal dari dasar tanah bahkan tidak hanya pulau uni yang merasakannya. Getaran hebat itu sampai pada ke empat negri yang terletak tidak begitu jauh dari pulau uni.

"Ada gempa bumi!! Semuanya lari!!!!" Teriak salah satu warga negri tanah yang sedang berada di dalam rumanya.

"Selamatkan keluarga kalian! Sepertinya ada sesuatu hal buruk yang akan terjadi!!" Sahut salah satu tetangga di negri tanah

"Menjauh dari perairan dan laut! Kunci pintu rumah rapat rapat! Kita tidak tau apa negri air akan tsunami atau tidak!"

"Semua warga berlindunglah di rumah kalian! Jangan ada yang keluar!" Warga api juga segera masuk ke dalam rumah mereka masing masing

"Bila terjadi badai besar! Kita harus menahan badai itu agar rumah kita tidak hancur terkena angin besar itu!"

Semua orang bahkan luke dan keenam teman jeremy terkejut melihat seberapa besar dampak dari kekuatan cahaya biru itu.

"Bersiaplah.. ini permulaan dari kekuatan jeremy." Kata nathan

Mereka tidak akan menghalangi jeremy. Mereka akan berusaha saling melindungi dan tetap menjaga jeremy. Lagipula siapa juga yang bisa menahan atau menandingi kekuatannya?

"Musnahkanlah mereka yang sudah melukai alam secara sengaja dan memiliki niat yang sangat buruk!"

Byarrrr!!

Sebuah petir jatuh dari langit ke dalam laut setelah satu kalimat dari perkataan jeremy.

Gelombang laut bergejolak, sebuah ombak besar datang dari ujung laut setinggi 20 meter dengar kecepatan dan arus air yang kencang dan kuat. Semua orang berlari ketakutan berusaha menyelamatkan diri mereka. Tapi seberapa pun jauh mereka kabur mereka tidak akan bisa selamat.

Lalu hewan hewan beracun dan mematikan muncul dari dalam tanah satu persatu. Semua orang terkejut melihat bentukan hewan yang beberapa di antaranya tidak pernah mereka lihat. Hewan hewan itu seperti sudah mengerti tugas mereka. Mereka bisa membedakan mana musuh dan mana warga. Mereka hanya akan menyerang para musuh.

Tidak hanya dari dalam tanah, dari dalam hutan, air, dari langit banyak hewan hewan baru bermunculan seperti terpanggil ketika raja mereka memanggil mereka.

"Ini gila sekali.. aku takut!!" Seru tian

"Kau ini cemen sekali! Tenang saja mereka tidak akan memakan kamu!" Seru aiden

Sementara di negri ke empat elemen hanya terjadi hujan, angin kencang dan gempa bumi sedang saja. Mereka semua tidak akan dalam bahaya.

Luke menelan ludah kasar. Dia sudah berusaha membunuh seluruh binatang dan warga elemen yang ingin menyerangnya. Hatinya panas berapi api melihat jeremy dan keenam temannya baik baik saja, dia kesal seolah olah dia tau kekalahannya sudah terlihat di depan mata tapi hatinya tetap diselimuti kegelapan dia tetap ingin membunuh jeremy dan pengikutnya.

Waktu terus berlalu hingga sisa luke dan beberapa pengikutnya saja yang masih bertahan dari segala serangan alam. Tanpa krystal batu merah luke tidak ada apa apanya dibanding jeremy. Jeremy masih mengeluarkan cahaya biru dari matanya. Wajahnya masih serius dengan tongkat di genggaman tangan kiri dan krystal biru di genggaman tangan kanannya.