Flashback 2

248 28 1
                                    

Sejak kecelakaan, Biu mulai membatasi interaksinya dengan Bible. Masa-masa SMP-nya dihabiskan dengan lebih banyak membaca beragam novel dan dan cerita wattpad.

Sialnya Biu harus menjalani masa-masa SMA nya dengan Bible dan Us lagi. Sebenarnya Biu sudah meminta kepada Mami dan Papinya agar tidak bersekolah di tempat yang sama dengan Bible dan Us namun ke dua orangtuanya menolak dengan alasan agar ada yang menjaga dan mengawasi Biu di sekolah.

Padahal kenyataannya Bible dan Us mempunyai dunia mereka sendiri, sedang Biu juga sibuk dengan dunianya sendiri.

Masa SMA Biu tidak terlalu suram karna ia memiliki teman atau lebih tepatnya ketiban sial karna sepupunya yang bernama Apo Cielo Edzard menjadi teman sekelasnya sejak kelas 1 SMA. Ibu Apo yang bernama Avariella merupakan kakak kandung dari mami Biu.

Demi apapun sepupu manis namun kekarnya ini selalu merecoki kehidupan Biu. Apo selalu menganggap Biu Bestai nya. Adapun alasan kenapa Bestai bukan Bestie karna menurut Apo Bestie sudah terlalu mainstream. Aneh bukan? Ya namanya juga Apo, ngak unik ngak asik.

Berkat Apo juga Biu jadi hobi mengumpat, perilaku-perilaku Apo yang diluar nalar sangat mengasah keterampilan berbicara Biu.

"Apooo bisa diem ngakak sii, lu ngapain dari tadi remes-remes tangan gue?!" Kesal Biu, karna sejak tadi Apo memonopoli tangan kiri Biu

"Ih bentar Biu, lo kan cowok ya, tangan lu lentik dan halus banget siii, gemass, pasti di rumah, mami ngak bolehin lu beberes?"

"Ya emang ngak boleh, kan ada pembantu Apoo"

"Dihh sombongnya, iya-iya yang orang kaya mah bebas"

"Apo gue telen ya lu lama-lama, di rumah lu kan juga ada pembantu, lu juga gak pernah beberes, naruh piring di tempat cuci piring aja, piringnya pecah, lupa lu" lelah Biu dengan perilaku Apo

"Ohh iya juga ya hehe, yee jangan dibahas lagi bego, tapi tangan gue ngak sehalus tangan lu Biuu" heran Apo

"Itu mah gue gak tau, dari cetakannya uda gini"

"Cetakan-cetakan, emangnya lo lahir dari loyang kue?" Heran Apo

"Ya ngak lah, ihh tau ahh, diam Apo Diam ! berisik banget dari tadi, banyak tanya deh, diem gue mau baca novel dengan tenang" geram Biu dengan wajah kesalnya.

"Ehh Biu daripada lu baca mulu tu buku, ke kantin aja, ayo, laper gue, mumpung jam istirahat masih lumayan lama, toh habis itu gurunya kan rapat, cuma ngerjain tugas doang, bosen ih di kelas mulu"

"Ngak ah, gue di kelas aja, kantin pasti rame, males"

"Uda ayoo ikut, banyak bacot dehh" seret Apo memegang lengan Biu, dan menggeretnya ke kantin.

----------

"Duduk sini, jagain ni tempat, gue pesen bakso dulu, lu bakso juga ya, minumnya gue beliin mineral sama ice coffe kesukaan lu ya? Oke kan, bye tunggu bentar"

"Iyaa-iyaa serah lu Apo, tanya sendiri, jawab sendiri" lelah Biu

Sambil menunggu Apo membeli makanan dan minuman, Biu menopang sebelah tangannya sambil melihat-lihat ramainya keadaan kantin. Karna di seret oleh Apo, Biu lupa membawa hpnya. Karna terlalu asik bengong, dia tidak sadar bahwa ada seseorang yang dia hindari, mendekatinya.

"Eh ada Biu, sendirian?"

"Ngak, sama Apo" balas Biu sedikit ketus setelah menghilangkan keterkejutan nya

"Ohh, terus kemana Apo?"

"Beli makan sama minum"

Tiba-tiba orang yang mengajaknya berbicara duduk di depan Biu dan menatap Biu dengan intens.

Love-Hate Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang